Tribun Tanggamus
Dampak Penyebaran Corona, Calon Kakon di Tanggamus Dilarang Kumpulkan Massa
Panitia Pemilihan Kepala Pekon (Pilkakon) tingkat kabupaten masih mempertimbangkan penundaan pilkakon terkait pencegahan wabah virus corona.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: soni
Dampak Penyebaran Corona, Calon Kakon di Tanggamus Dilarang Kumpulkan Massa
Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Panitia Pemilihan Kepala Pekon (Pilkakon) tingkat kabupaten masih mempertimbangkan penundaan pilkakon terkait pencegahan wabah virus corona.
Menurut Kepala Bagian Tata Pemerintahan Wawan Haryanto, hal itu masih dalam pembahasan dan keputusan resminya belum ada.
"Beberapa kali kami rapat membahas antisipasi corona termasuk juga masalah pilkakon. Sementara ini belum ada keputusan resminya untuk penundaan pilkakon," terang Wawan, Minggu (22/3).
Untuk saat ini tahapan pilkakon memasuki masa sosialisasi para calon kepada masyarakat di pekon masing-masing. Terkait antisipasi corona, sudah ada larangan untuk mengumpulkan massa.
• Pemkab Harap Dukungan Seluruh Elemen Sukseskan Pilkakon Serentak
Sedangkan masa kampanye sesuai jadwal pada 9-11 April nanti dengan penyampaian visi dan misi calon dan penandatanganan kesepakatan damai pilkakon.
Terkait dengan rencana penundaan pilkakon serentak, Wawan menegaskan, keputusan resmi tersebut diperlukan sebagai dasar hukum menunda pelaksanaan pilkakon. Termasuk juga sebagai bahan keputusan bagi panitia tingkat kabupaten.
"Sampai saat ini masih sebatas wacana belum ada putusan resmi. Kalau nanti keluar putusan resmi itulah yang digunakan untuk dasar penundaan pilkakon," terang Wawan.
• Kabar Gembira, Kini Pensiunan PNS Bisa Maju Berkompetisi di Pilkakon
Menurutnya bisa saja pilkakon ditunda karena kegiatan Pilkada di beberapa kabupaten/kota di Lampung juga ikut ditunda. Namun karena ini skalanya daerah maka keputusan ada di Pemkab Tanggamus.
Sejauh ini, tugas panitia pilkakon masing-masing adalah validasi daftar pemilih tetap dan persiapan lainnya. Bersamaan dengan itu saat ini sedang masa meminimalisir kegiatan di luar rumah.
Jika nantinya pilkakon ditunda, harapannya semua pihak harap maklum dan dapat menerima. Sebab ini demi kebaikan bersama, naik bagi masyarakat pekon setempat bahkan sampai negara. (tri)