Panglima TNI: Obat-obatan Corona Tiba Besok
“Besok pagi, pesawat akan landing di Halim, kurang lebih pukul 09.30 menit “, ujar Hadi kepada wartawan (22/3/2020).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pesawat hercules yang mengangkut logistik medis dijadwalkan sampai di Jakarta pada Senin (23/3/2020).
Pesawat tersebut membawa alat-alat kesehatan dari Shanghai.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto.
Hadi menambahkan, sesampainya di Jakarta, alat-alat kesehatan tersebut akan akan digudangkan di Bandara Halim, kemudian diserahkan kepada gugus tugas Covid-19.
• Cewek Cabe-cabean Dibubarkan Pol PP untuk Tangkal Corona
• Pemprov Lampung Sosialisasikan Pencegahan Penyebaran Virus Corona di Kota Metro
• Seorang Pria Tiba-tiba Terjatuh di SPBU, Diduga karena Corona, Tidak Ada Warga yang Berani Membantu
“ Barang-barang itu menjadi tanggung jawab gugus tugas, sehingga nanti digudangkan di Halim dan besok akan diterima oleh wamenhan dan Kasum TNI, “
Sebelumnya, kemarin (21/3/2020), TNI AU menjemput sejumlah alat kesehatan dari Shanghai.
Hari ini (22/3/2020), sekitar pukul 09.26 WIB pesawat tersebut berhasil landing di Natuna, setelah sebelumnya transit di Hainan, China.
Di Natuna, pesawat menjalani proses disinfektasi. Seluruh kru yang bekerja, diistirahatkan setelah bertugas selama 27 jam.
Total pasien positif corona
Pemerintah mengumumkan, total pasien yang telah dinyatakan positif Covid-19 hingga Minggu (22/3/2020), sebanyak 514 orang.
"Sampai hari ini, pukul 12.00 WIB, ada penambahan 64 orang. Sehingga total 514 orang," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Minggu sore.
Dari jumlah itu, terdapat penambahan jumlah pasien sembuh, yakni sembilan orang.
Mereka telah dites virus corona sebanyak dua kali.
Hasilnya negatif seluruhnya.
• Donald Trump Disebut Lakukan Ujaran Kebencian, Istilah Virus Corona Diganti Chinese Virus
• Kapolri Pastikan Akan Tindak Resepsi Keluarga di Tengah Pandemi Corona
• Diisolasi karena Corona, Artis Andrea Dian: Kami Kekurangan
Dengan demikian, total pasien sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, yakni sebanyak 29 orang.
Penambahan juga terjadi pada pasien meninggal dunia, yakni satu orang.
"Jadi, total pasien meninggal dunia sebanyak 48 orang," ujar Yuri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com