Viral Kosmetik Wardah Sumbang Rp 13 Miliar untuk Penanganan Corona, Kami Sumbang Tapi Gak Segitu

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -  Wabah virus corona benar-benar membuat panik sebagian masyrakat dunia, termasuk di Indonesia.

Sejumlah rumah sakit dikabarkan kekurangan alat medis dan alat keamanaan untuk menangani pasien corona. 

Banyak sejumlah pihak pribadi maupun organiasi melakukan penggalanan dana maupun kasi sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap wabah virus corona yang muncul pertama kali di Kota wuhan China. 

Bahkan baru-baru viral informasi sebuah perusahaan kosmetik Wardah dilaporkan telah menyumbang dana sebesar Rp 13 Miliar.

Info ini pertama kali diunggah oleh akun @dayatia yang sudah di Re-tweet hingga ribuan kali.

• 5 Parfum Wardah dan 5 Body Mist Wardah, Simak Keunggulan Parfum Wardah

• Fadli Zon Ungkap Harga Rapid Tes Corona yang Diimpor dari China, Ternyata Murah

• Rekomendasi Lipstik Wardah Mulai dari Velvet Matte Lip hingga Semmi Matte

Postingan tentang wardah yang sumbang Rp 13 miliar tersebut bahkan mendapatkan puluhan ribu suka dari netizen.

Namun apakah berita tersebut benar adanya?

Sebelumnya telah dilaporkan bahwa COVID-19 yang dialami sejumlah warga di Indonesia membuat keprihatinan banyak pihak.

Beberapa pihak berusaha mengulurkan bantuan.

Brand kosmetik Wardah memberikan bantuan kepada Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan lewat program Corporate Social Responsibility (CSR).

"Mas .. benar kami memberikan CSR ke RS..tapi nanti akan kami sampaikan segera mengenai programnya yaa..," jawab Public Relation Wardah, Elsa Maharani yang dikutip dari akun Instagram @makassar_iinfo.

Kabar yang beredar, Wardah menggelontorkan dana sebesar Rp13 miliar.

Namun, Elsa belum mendapat informasi tentang jumlah dana CSR untuk rumah sakit tersebut.

"Untuk jumlahnya ini, saya belum mendapatkan informasi dari perusahaan. Nanti akan saya sharerilisnya," kata Elsa.

RSUP Persahabatan menjadi salah satu rumah sakit rujukan untuk menangani pasien yang terinfeksi corona Covid-19.

Dalam sebuah kesempatan Nurhayati Subakat mengungkapkan pendirian Wardah tidak lepas dari keinginannya untuk memberikan manfaat kepada orang banyak.

Namun, kesuksesan Wardah penuh perjuangan.

Pada April 1990, rumah dan home industry-nya hangus dilalap api.

Nurhayati juga harus memberi Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawannya.

"Mungkin dengan rasa peduli ke orang lain membuat kita bisa semangat dan bangkit lagi," kenang Nurhayati, belum lama ini.

Hingga saat ini, Wardah tetap menjadi salah satu brand kosmetik terdepan di Tanah Air.

Hal tersebut juga selaras dengan penjelasan dari akun Twitter @henrymaulana.

Ternyata yang diposting akun @dayatia bukan jumlah sumbangan Wardah, tapi proposal dari RS Persahabatan yang membutuhkan dana Rp 13 Miliar.

Akun tersebut menulis:

"Btw klarifikasi dari bos Wardah posting 13 M buat RSP ini adalah proposal. Wardah memang support. Tapi valuenya tidak sebesar itu. Valuenya berapa biarlah wardah dan rsp yang tau."

Mengetahui hal tersebut, akun @dayatia pun sudah menghapus cuitannya.

henry maulana@henrymaulana

Membalas @dayatia

Btw klarifikasi dari bos Wardah posting 13 M buat RSP ini adalah proposal. Wardah mmg support. Tp valuenya tdk sebesar itu.
Valuenya brp biarlah wardah dan rsp yg tau

Hingga Sabtu (21/3/2020) sore ini, data pemerintah pusat menyebutkan bahwa total ada 450 kasus pasien Covid-19 atau positif virus corona.

Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu (21/3/2020).

Angka ini bertambah 81 kasus dari pengumuman kemarin, yaitu 369 kasus hingga Jumat (20/3/2020).

"Ada penambahan kasus baru sebanyak 81 orang, sehingga total kasus ada 450 orang," ujar Achmad Yurianto.

(Artikel ini tayang di Suar.id)