Petugas Kebersihan RS: Kami Takut Terinfeksi Virus Corona
Apalagi, Tri Muafik dan petugas medis seperti dokter dan perawat menjadi garda terdepan dalam menangani pasien-pasien virus corona.
"Bohong kalau kami tidak takut. Siapa bilang? Kami juga takut terinfeksi.
Kami takut membawa virus ke rumah. Kami gak mau keluarga kami menjadi ODP atau PDP," papar Tri Muafik.
Selanjutnya Tri Muafik pun mengaku serangan virs corona ke Indonesia ini terlalu mendadak.
Meski begitu, sebagai petugas medis ia harus siap secara fisik dan mental.
"Semua serba mendadak, di luar perkiraan. Tapi kami harus menyiapkan hati dan mental, karena ini tidak mudah," tuturnya.
Setelah itu,Tri Muafik mengaskan bahwa curhatannya ini bukan dalam rangka keluhan.
"Ini bukan keluhan kok. Justru kami ikhlas berjuang demi keluarga kami dan keluarga kalian,' papar Tri Muafik.
"Karena kami tahu bahwa bekerja dengan ikhlas dan tulus melayani, maka semuanya akan baik-baik saja," ujarnya.
"Tetap di rumah saja ya kalian. Biar kami bisa segera kembali berkumpul dengan keluarga lagi dengan tenang," pungkasnya.
Curhatan Tri Muafik sang petugas kebersihan Rumah Sakit ini pun menuai respon dari Najwa Shihab.
Diakui Najwa Shihab, para petugas medis ini sngat berisiko tinggi terinfeksi penyakit virus corona.
"Ini curhatan @muafikuki yang siap bersih-bersih rumah sakit walau berisiko tinggi tertular penyakit," tutur Najwa Shihab.
Maka dari itu, Najwa Shihab pun meminta agar masyarakat untuk turut membantu para petugas medis ini.
"Mari berdonasi untuk memastikan mereka baik2 saja. Klik link di bio," tandas Najwa Shihab
Artikel ini telah tayang di bogor.tribunnews