Lakalantas di Bandar Lampung

Ada Bekas Suntikan di Lengan, Pengemudi CR-V yang Lakalantas di Flyover Punya Riwayat Sakit Diabetes

Sempat ditemukan luka bekas suntikan di lengan, ternyata pengemudi CR-V miliki riwayat sakit diabetes.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Dok Warga
Mobil Honda CR-V warna silver BE 1768 BO terbalik setelah menabrak median jalan di flyover Ki Maja-Ratu Dibalau, Bandar Lampung, Rabu (25/3/2020). Ada Bekas Suntikan di Lengan, Pengemudi CR-V yang Lakalantas di Flyover Punya Riwayat Sakit Diabetes 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sempat ditemukan luka bekas suntikan di lengan, ternyata pengemudi Honda CR-V yang lakalantas di Flyover Way Halim memiliki riwayat sakit diabetes.  

Ketua RT 01 LK I Sepang Jaya, Labuhan Ratu, Edi Purwanto menuturkan, pengemudi mobil tidak dalam keadaan mabuk.

"Memang sudah berumur tapi gak dalam kondisi mabuk, saya tanya masih jelas, bahkan masih bisa menghubungi keluarga," bebernya, Rabu 25 Maret 2020.

Meski demikian, Edi mengakui jika didalam mobil korban terdapat botol gepeng minuman keras.

"Terus dilenganya ada bekas suntikan, ternyata abis suntik, karena dia sakit diabet kalau gak salah," tuturnya.

Honda CR-V Tabrak Median Jalan Flyover Way Halim, Pengemudi Disebut Alami Luka Serius

2 Lokasi Makam untuk Pasien Virus Corona yang Meninggal di Jakarta, 1 Jenazah Diurus 10 Petugas

Pesta Tukar Cincin Dibubarkan Paksa Petugas untuk Cegah Corona

Ibunda Presiden Jokowi Meninggal Dunia

Edi menambahkan, setelah menelepon keluarga korban langsung dijemput untuk dibawa ke Rumah sakit.

"Sekitar 5.30 wib, dibawa keluarga ke rumah sakit, baru agak siang mobilnya dievakuasi," tandasnya.

Tak Ada Uang Ratusan Juta

Sempat disebut bawa uang ratusan juta, ketua RT yang pertama kali menolong bantah hal tersebut.

Ketua RT 01 LK I Sepang Jaya, Labuhan Ratu, Edi Purwanto menegaskan terkait uang ratusan juta didalam mobil adalah kabar bohong.

"Masalah uang itu gak ada bohong. Cuman tas aja, saya kasihkan ke dia termasuk barang barangnya," kata Edi, Rabu 25 Maret 2020.

Edi pun mengaku saat kejadian masih pagi buta dan belum ada warga yang datang.

"Kejadian itu setelah bubaran salat subuh ya sekitar pukul 5," terangnya.

Edi mengatakan saat itu terdengar suara dentuman sangat keras.

"Kami pikir apa, jadi kami langsung keluar ke arah jalan eh ternyata sudah ada mobil terguling," bebernya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved