Ramadan 2020

Bacaan Doa Menyambut Ramadan 2020, Lengkap dengan Doa Niat Puasa Ramadan

Berikut doa menyambut bulan Ramadan 1441 H atau 2020 M, lengkap dengan doa niat puasa Ramadan.

Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: Noval Andriansyah
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Bacaan Doa Menyambut Ramadan 2020, Lengkap dengan Doa Niat Puasa Ramadan. 

Adapun Imam Ahmad dan Imam At-Tirmidzi merilis riwayat lain yang menyebutkan doa Rasulullah SAW saat melihat bulan dengan redaksi yang lebih singkat dari hadits riwayat Ad-Darimi dan Ibnu Hibban sebagai berikut:

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلَامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ

Allāhumma ahillahū ‘alainā bil amni, wal īmāni, was salāmati, wal islāmi. Rabbī wa rabbukallāhu. Hilālu rusydin wa khairin.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah ini bulan 'membawa' keamanan, keimanan, keselamatan, keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, wahai bulan petunjuk dan kebaikan," (HR Ahmad dan At-Tirmidzi).

Kedua doa ini dikutip oleh Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami dalam karyanya Ithafu Ahlil Islam bi Khususiyatis Shiyam, [Madinah, Maktabah At-Thayyibah: tanpa catatan tahun], halaman 108.

Semoga Allah SWT memberikan keselamatan, keberkahan, keimanan, keislaman, dan kebaikan bagi kita semua atas kehadiran bulan baru melalui aktivitas rukyatul hilal, termasuk bulan Ramadan 1440 Hijriah.

Niat Puasa Ramadan

Selama bulan Ramadan 2020, umat Muslim yang memenuhi syarat diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Sebelum menunaikan ibadah puasa Ramadan 2020, berikut ketahui lebih dulu syarat wajib dan rukun-rukunnya.

Syarat wajib Puasa Ramadan, seperti dilansir www.nu.or.id yaitu beragama Islam, Baligh, Berakal sehat, Sehat tidak dalam keadaan sakit dan Mengetahui awal bulan Ramadan 2020.

Berikut Rukun Puasa Ramadan:

1. Membaca Niat Puasa Ramadan

Niat Puasa Ramadan 2020 merupakan pekerjaan ibadah yang diucapkan dalam hati dengan persyaratan dilakukan pada malam hari hingga sebelum fajar dan wajib menjelaskan kefarduannya di dalam niat tersebut.

Contoh; saya berniat untuk melakukan puasa fardlu bulan Ramadan, atau lengkapnya dalam bahasa Arab, sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Iktikaf dan Momen Muhasabah

 

Menjemput Malam Lailatul Qodar

 

Ngabuburit yang Berpahala

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved