Video Berita
VIDEO Ria Ricis Dilabrak Warga Gara-gara Syuting di Tengah Wabah Virus Corona
Ria Ricis Dilabrak Warga Gara-gara Syuting di Tengah Wabah Virus Corona, Desainer Ini Nyindir Ricis?
Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ria Ricis Dilabrak Warga Gara-gara Syuting di Tengah Wabah Virus Corona, Desainer Ini Nyindir Ricis?
Seorang desainer mengkritik selebgram yang nekat syuting saat wabah virus Corona melanda.
Desainer tersebut adalah Didiet Maulana.
Didiet Maulana memang tidak menyebut siapa yang dimaksudnya.
• VIDEO Pembeli Masker di Malaysia Ini Harus Rela Uangnya Melayang
• VIDEO Sempat Sesak Napas saat Pidato, Bupati Karawang Dinyatakan Positif Corona
• Honda CR-V Tabrak Median Jalan Flyover Way Halim, Pengemudi Disebut Alami Luka Serius
• Diduga Mabuk, Pengemudi Honda CR-V Lakalantas di Flyover Way Halim Bawa Uang Jutaan
Namun, belakangan ramai jadi pembicaraan publik, selebgram yang nekat syuting itu adalah Ria Ricis.
Desainer itu meminta agar selebgram sekaligus YouTuber itu tak egois, serta menyampaikan kekecewaannya kepada sang YouTuber.
Seperti diketahui, baru-baru ini video Ria Ricis ditegur warga kompleksnya lantaran mengundang keramaian di tengah aksi social distancing melawan pandemi virus Corona viral di media sosial.
Video tu diunggah oleh akun Twitter @HennyMyranda, Senin (23/3/2020).
Dilansir dari TribunStyle, video memperlihatkan beberapa warga komplek memberi teguran kepada Ria Ricis.
Warga menyampaikan teguran tersebut melalui salah seorang pria dari pihak Ricis.
Ria Ricis dinilai telah mengganggu warga kompleksnya di tengah-tengah usaha melakukan social distancing melawan Corona.
YouTuber berusia 24 tahun itu disebutkan telah mengundang keramaian dengan melakukan syuting di rumahnya.
Postingan tersebut kemudian menjadi viral dan mendapat banyak sorotan dari berbagai pihak, salah satunya desainer Didiet Maulana.
Melalui akun Instagram-nya, Didiet menyampaikan kritik terhadap seorang YouTuber tanpa menyebut nama.
"Saya tidak pernah pernahnya menulis sesuatu seperti ini. Tetapi ketika ini menyangkut keselamatan orang banyak, hati saya tergerak.
Saya lihat di insta story teman saya, bagaimana Anda bikin shooting di rumah (town house) yang melibatkan banyak Crew. Padahal daerah tsb baru tadi pagi disemprot disinfektan.
Apalagi follower anda BELASAN JUTA. saya kecewa sekali dengan anda. FOLLOWER BANYAK ITU BERARTI ANDA DIPERCAYA UTK MENYEBARKAN HAL YANG BAIK.
Tolong buat yang pada punya rencana shooting atau event atau apapun yg mengundang keramaian..TOLONG PIKIRKAN MASYARAKAT YANG LEBIH LUAS.
AMPUN!!!! Gimana bikin kalian sadar bahwa ini PANDEMIK BERBAHAYA!
Saya jujur sangat emosional sekali dgn ini," tulis Didiet, dikutip TribunJatim.com dari TribunStyle, Selasa (24/3/2020).
Postingan Didit pun mendapat respon dari Henny Myranda, wanita yang sempat merekam video teguran kepada Ricis.
"Sayaaang...ini rumah akuuu..Udah gak kuat lagi kita sekomplek ama kelakuannya..Sumpah deh. Makasih ya perhatiannya.
Btw minggu ini dari hari Selasa sampai kamis minggu lalu dia sudah shooting bawa crew dan menyebabkan kerumunan massa di pintu komplek.
Malam jumat lalu terjadi keributan ama warga di labrak karena sampai jam 11 malam masih shootig bawa banyak orang.
Lalu 3 hari rumah dia SEPIIIII banget...eh senin ini setelah dilabrak kemarin minta maaf...malah ngulangi lagi!!," tulis Henny.
Tak hanya itu, beberapa warganet pun juga menyayangkan aksi Ria Ricis.
adamdalimunthe: Sedih bgt ini. Blm semua sadar.
nilanilocupencup: Sedih dan kesel nyampur jadi satu
benz_cys: Kenapa masih banyak manusia yg egois ya
syadzwinam: Klo dia sendiri yg sakit mah ga pp. Yang kasian tenaga medis kita yg berjuang dgn keras (emoji sedih)
syams0l: Kalo bener RR disayangkan sekali ya, mengingat kakak kandung dan kakak ipar dia dokter semua. Harusnya jauh lbh paham dr org kebanyakan
Lalu benarkah kritikan Didiet itu ditujukan ke Ria Ricis?
Cara penularan virus Corona
Dilansir dari Kompas.com, penularan virus Corona bisa terjadi melalui berbagai hal berikut:
Droplets atau tetesan cairan yang berasal dari batuk dan bersin
Kontak pribadi seperti menyentuh dan berjabat tangan
Menyentuh benda atau permukaan dengan virus di atasnya, kemudian menyentuh mulut, hidung atau mata sebelum mencuci tangan
Kontaminasi tinja (jarang terjadi).
Sebuah studi terbaru menunjukkan, potensi penularannya melalui udara.
Ketika seseorang batuk atau bersin dan mengeluarkan cairan mengandung virus, berpotensi akan menyebar ke udara dan bisa langsung masuk ke tubuh orang lain jika berada dalam posisi berdekatan.
"Virus ini ditularkan melalui tetesan, atau sedikit cairan, sebagian besar melalui bersin atau batuk," kata Kepala Unit Penyakit Emerging dan Zoonosis WHO Dr Maria Van Kerkhove, dilansir dari CNBC.
Bahkan, para peneliti menemukan virus itu bisa bertahan dalam jangka waktu tertentu di udara dan menempel di permukaan benda, bergantung pada beberapa faktor, seperti panas dan kelembaban.
Hal itu diketahui setelah peneliti menggunakan peralatan untuk menyemprotkan sampel virus secara halus ke udara dan meniru apa yang bisa terjadi, yaitu orang yang terinfeksi menyebarkan virus melalui udara.
Virus tersebut dapat dideteksi dalam aerosol hingga tiga jam usai aerosolisasi.
Virus Corona jenis baru ini juga terbukti dapat bertahan empat jam pada tembaga hingga 24 jam pada karton, dua hingga tiga hari pada plastik dan stainless steel.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyebut, jarak penyebaran cairan di udara setidaknya sejauh 2 meter antar manusia.
Pentingnya social distancing
Oleh karena itu, social distancing diyakini menjadi salah satu cara efektif untuk menekan angka penyebaran, meski tak bisa menghilangkan virus.
Social distancing atau jarak sosial adalah mengambil jarak dengan menghindari kerumunan, pertemuan publik, dan tak mendatangi pertemuan dalam kelompok besar.
Artinya, ada ruang yang cukup antara satu orang dengan orang lain, sehingga menghilangkan rute transmisi virus.
Pencegahan
Pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghambat atau menekan laju penularan virus Corona, di antaranya:
Menghindari kontak dekat dengan pasien penderita penyakit saluran pernapasan akut
Sering mencuci tangan dengan sabun atau menjaga kebersihannya dengan hand sanitizer dengan alkohol minimal 70 persen
Menghindari kontak dengan peternakan atau binatang liar tanpa perlindungan
Menjaga dan memperkuat imunitas tubuh (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com
Videografer Tribunlampung.co.id/Ikhsan Dwi Nur Satrio