Gunung Merapi Meletus di Yogyakarta
Gunung Merapi Meletus Sabtu Malam, Warga Boyolali Dengar Suara Gemuruh dan Lihat Kilat
Gunung Merapi kembali menunjukkan aktivitas vulkanik. Pada Sabtu (28/3/2020), sekira pukul 19.25 WIB, Gunung Merapi kembali meletus.
Aktivitas Merapi akhir-akhir ini, lanjut Hanik, sebenarnya sama seperti erupsi freatik pasca-letusan tahun 1872 dan 1930.
Saat itu pascaletusan magmatik terjadi setelah beberapa kali letusan freatik.
Ia menambahkan sulit memastikan apakah ada pergerakan magma menuju permukaan akibat letusan freatik di Merapi.
"Yang patut diwaspadai itu kan kalau ada pergerakan magma ke permukaan, saat ini masih belum ada," kata dia.
Menurutnya, ini belum membahayakan karena dampak letusan berupa awan panas hanya mampu menjangkau kurang dari 3 kilometer, berdasarkan volume kubah yang sebesar 396.000 m3.
Hanik menjelaskan awan panas tersebut bersumber dari bongkaran material kubah lava dan lontaran material vulkanik.
Sabtu Pagi Meletus
Gunung Merapi erupsi lagi untuk pada Sabtu (28/3/2020) pukul 05.21 WIB.
Data BPPTKG Yogyakarta menyebutkan, erupsi tercatat di seismograf dengan amplitudo 50 mm dan durasi 180 detik.
Teramati tinggi kolom erupsi 2000 m dan arah erupsi ke Barat. Status waspada.
Artinya erupsi ini jadi yang ketiga kalinya sejak Jumat (27/3/2020).
Pada Jumat malam Gunung Merapi erupsi pada pukul 21.46 WIB.

Dikutip Tribunjogja.com dari Twitter BPPTKG @BPPTKG, erupsi kedua pada Jumat (27/3/2020) ini tercatat dengan amplitudo 40 mm dengan durasi 180 detik.
Ketinggian kolom abu mencapai 1000 m arah ke barat.
Erupsi pada Jumat (27/3/2020) malam merupakan yang kedua setelah pagi tadi.
Erupsi pertama terjadi pada pukul 10.56 WIB.

Erupsi tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 7 menit.
Tinggi kolom asap erupsi kurang lebih 5000 meter dari puncak. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Merapi Meletus, Warga Lencoh Selo Dengar Gemuruh dan Lihat Kilatan Listrik dan BREAKING NEWS: GUNUNG Merapi Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Capai 2000 Meter