Ambulans Jenazah PDP Corona Diusir Warga, Bupati Gowa Buka Suara
Namun mobil ambulans pengangkut jenazah seorang Pasien dalam Pengawasan (PDP) berinisial AR (52) tersebut justru diusir oleh warga.
Editor:
taryono
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Ambulans Jenazah PDP Corona Diusir Warga, Bupati Gowa Buka Suara
Lantaran, keluarganya yang telah meninggal dan berstatus PDP tersebut ditolak oleh warga setempat.
"Warga menolak pemakaman, bahkan mengusir kami, lantas akan dimakamkan di mana keluarga kami," kata JR, keluarga korban.
Jenazah pun sempat dikembalikan ke RS Wahidin sembari menunggu koordinasi dengan pemerintah setempat.
Jenazah tersebut akhirnya dimakamkan di lokasi yang berbeda.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ambulans Jenazah PDP Diusir dari Makam, Bupati: Mohon Masyarakat tak Menolak",
Rekomendasi untuk Anda