Kasus Corona di Lampung

Lampung Selatan Bertambah 63 ODP Hanya dalam 2 Hari

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) virus corona (Covid-19) di Lampung Selatan meningkat drastis. Hingga akhir pekan, ada penambahan sebanyak 63 ODP.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Dedi
Kadiskes Lampung Selatan Jimmy P Hutapea 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) virus corona (Covid-19) di Lampung Selatan meningkat drastis.

Hingga akhir pekan, ada penambahan sebanyak 63 ODP.

Padahal pada Jumat (27/3/2020) lalu jumlahnya baru 88 ODP.

Dengan demikian, total ODP di Lampung Selatan sebanyak 151 orang.

Jenazah Pasien ODP Corona Ditolak, Ambulans Pembawa Jenazah Diusir Paksa, Keluarga Sedih

Kondisi Pasien Positif Corona Keempat di Lampung Cenderung Menurun

Ada Wabah Corona, Sidang Suap Fee Proyek Lampung Utara Digelar via Video Conference

Renggut 2 Nyawa, Motor vs Truk di Jalinbar Pringsewu Hanya Lecet

Mereka masih menjalani pemantauan di puskesmas setiap kecamatan.

“Data terakhir dari seksi surveilans untuk penanganan penyebaran Covid-19 di Lampung Selatan, ODP ada 151 orang hingga sore ini,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung Selatan Jimmy B Hutapea kepada Tribunlampung, Minggu (29/3/2020).

Namun, kata Jimmy, pihaknya belum bisa menyimpulkan kenaikan signifikan karena adanya warga Lampung Selatan dari luar daerah, khususnya dari Jabodetabek, yang pulang kampung.

Saat ini aktivitas ekonomi di wilayah Jabodetabek mulai menurun.

Banyak pertokoan dan swalayan yang tutup.

Begitu juga pabrik-pabrik sudah mulai mengurangi aktivitas produksinya.

Sehingga karyawan dari luar Jabodetabek mulai pulang kampung ke halamannya.

“Kita belum bisa menyimpulkan apakah ada kaitannya. Akan kita kaji terlebih dahulu,” ujar Jimmy.

Menurut Jimmy, hingga kini ada satu PDP (pasien dalam pengawasan) di Lampung Selatan.

“Hingga saat ini untuk kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Lampung Selatan belum ada,” ujar Jimmy.

Terkait pemberitaan di sejumlah kecamatan ada ODP cukup banyak, Jimmy mengatakan, sebagian merupakan ODP lama yang telah selesai masa pemantauan 14 hari dan dinyatakan sehat.

“Data yang disampaikan pihak puskesmas di kecamatan itu, termasuk data lama. ODP yang telah selesai pemantauan selama 14 hari dan dinyatakan sehat,” kata Jimmy. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)  

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved