Ridwan Kamil Matangkan Rencana Lockdown di Jabar

Kang Emil tetap menyerahkan keputusan lockdown atau karantina sejumlah wilayah di Jabar kepada pemerintah pusat.

Editor: taryono
Kompas.com
Ridwan Kamil 

"Kalau nanti waktunya tiba (lockdown wilayah) masyarakat jangan kaget dan tentunya harus kita persiapkan dengan baik," tuturnya

Pandemi Corona, 75 Ribu Liter Disinfektan Disemprotkan di Ibukota Kabupaten Sukabumi
Pandemi Corona, 75 Ribu Liter Disinfektan Disemprotkan di Ibukota Kabupaten Sukabumi (tribunjabar/m rizal jalaludin)

Warga Tak Mempan Imbauan agar Diam di Rumah

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihaknya sangat menyayangkan sebagian masyarakat yang tidak menuruti imbauan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah demi mengatasi penyebaran virus corona Covid-19 di Jawa Barat.

Berdasarkan pemantauannya langsung ke sejumlah daerah, termasuk pemantauannya di kawasan Kota Bandung beberapa waktu lalu, Gubernur yang akrab disapa Emil ini mengatakan masih banyak masyarakat yang dengan santainya berkeliaran berjalan-jalan di pusat kota padahal ridak memiliki keperluan darurat.

"Saya sengaja inspeksi, kemudian melihat warga itu enggak ada terlalu mengikuti arahan untuk kerja di rumah atau lakukan social distancing. Sehingga saya lakukan simulasi, mengingatkan, siap-siap mau lockdown, dan reaksi warga juga sama, ternyata dingin-dingin aja. Itu bukan guyonan, saya mengecek reaksi warga," kata Emil di Bandung, Minggu (29/3).

Emil mengatakan inilah yang menjadi masalah di Indonesia, terutama Jawa Barat, yang harus dicari formula-formula yang kreatif untuk mengingatkan agar mereka tinggal di rumah untuk mengurangi penyebaran virus corona.

"Ditakut-takuti saja ternyata reaksinya biasa-biasa aja. Jadi itu sekadar ngetes kepada mereka dan melihat reaksinya seperti saya sampaikan tadi, jadi reaksinya biasa-biasa aja. Mudah-mudahan kita bisa lakukan tindakan lebih kuat lagi dan mereka bisa paham bahwa sepaya ada kedisiplinan dan mengikuti arahan pemerintah. Itu sangat penting untuk memutus persebaran virus," ujarnya.

Jika nanti ada kebijakan lockdown atau karantina wilayah, katanya, masyarakat juga harus taat hingga pemerintah tidak perlu berlaku kasar seperti di negara lainnya.

"Tidak usah seperti di India polisinya mukul-mukul warganya kan begitu ya, atau ada di Jerman harus didenda sampai Rp 6 juta dan lain sebagainya. Ini tantangan-tantangan sosial dan tantangan komunikasi publik kepada masyarakat," katanya

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ridwan Kamil : Kami Sedang Siapkan Lockdown di Zona Merah tapi Harus Izin Pemerintah Pusat

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved