Kasus Corona di Lampung
UPDATE Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona di Lampung Turun Jadi 9 Orang, ODP Tambah 44 Orang
Sampai Minggu (29/3/2020), jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona atau Covid-19 di Lampung menjadi 694 orang.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Noval Andriansyah
Diketahui, pasien 01, pria berusia 62 tahun warga Bandar Lampung dinyatakan positif terpapar corona setelah pulang dari Bogor.
Sementara pasien positif corona 02, pria usia 35 tahun, warga Bandar Lampung baru bepergian ke Yogyakarta.
Sementara pasien 03, pria warga Bandar Lampung membawa warga asing (WNA) ke Lampung.
"Kedua pasien positif corona yang baru ini memang sudah menjadi pasien dalam pengawasan (PDP). Mereka memang telah menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUDAM)," jelas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung dr Reihana, saat konferensi pers di Lapangan Makorem 043 Gatam, Kamis (26/3/2020).
Ia meneruskan, pihaknya telah melakukan penelusuran riwayat pasien 02 dan 03.
Seluruh keluarganya telah diperiksa tanpa terkecuali.
Sementara untuk pasien 01, saat ini kondisinya semakin stabil. Harapannya, pasien 01 bisa segera sembuh.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kini meningkat dari 11 orang menjadi 15 orang per kemarin.
Sementara untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) berjumlah 294 orang dari sebelumnya sebanyak 154 orang.
Langkah Pemprov
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengatakan, pemprov melakukan langkah-langkah percepatan penanganan virus Corona.
Di antaranya, membendung penyebaran virus tersebut di simpul-simpul pintu masuk Provinsi Lampung serta menyiapkan 30 rumah sakit untuk ruang isolasi.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo menyampaikan, Dishub telah melakukan penanganan pencegahan Covid-19 pada simpul-simpul transportasi di Provinsi Lampung.
Simpul-simpul tersebut yakni Bandara Internasional Raden Inten II, Pelabuhan Internasional Panjang, Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni, Stasiun KA Tanjung Karang Rejosari. Lalu, Bandara M. Taufik Kiemas, Terminal Tipe A Rajabasa, Poll Damri Tanjung Karang Rajabasa dan Metro, Terminal Tipe B Mulyojati serta Simpang Propau.
"Di simpul-simpul ini dilakukan penyemprotan disinfektan, penyiapan tempat cuci tangan, hand sanitizer, pengecekan suhu badan, penggunaan masker dan mengutamakan pelayanan yang sifatnya online untuk meminimalisir kontak fisik petugas dan konsumen,” jelasnya.