Kasus Corona di Lampung
UPDATE Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona di Lampung Turun Jadi 9 Orang, ODP Tambah 44 Orang
Sampai Minggu (29/3/2020), jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona atau Covid-19 di Lampung menjadi 694 orang.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Noval Andriansyah
APD yang diterima berupa 50 ribu buah masker N95, 2.200 buah coverall safety suite, 20 buah APD lengkap, 5.000 buah masker bedah, dan 2.400 buah rapid test.
"Kita bagikan kepada seluruh rumah sakit dengan harapan bisa mempercepat penanganan virus corona."
"Diperlukan langkah cepat dan terpadu dalam menghadapi pandemi global ini," kata Reihana seraya menyampaikan, ada beberapa pihak yang berniat menyumbangkan APD kepada Diskes.
Bertambah
Sebelumnya, Pasien positif virus corona atau Covid-19 di Lampung terus bertambah.
Ada penambahan satu kasus positif virus corona lagi di Lampung, Jumat (27/3/2020).
Dengan demikian, total ada empat pasien positif Covid-19 di Lampung.
Saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Kadiskes Lampung Reihana membenarkan ada penambahan satu pasien positif Covid-19.
• BREAKING NEWS Pasien Positif Corona di Lampung Bertambah Jadi 2 Orang, Kini Diisolasi di RSUDAM
• Imbas Virus Corona, Omzet Pedagang Bandarjaya Plaza Turun Drastis
• Pejabat Pemkab Tulangbawang PDP Corona Demam Seusai Kunjungan ke Serang
• Pasien Positif Corona di Lampung Jadi 4 Kasus
"Nanti akan dibuat video terkait pasien positif yang baru ini sama Ibu Lisna. Segera di-share ke media-media. Jadi tunggu aja ya. Ini sedang dibuat videonya," kata Reihana.
Reihana menjelaskan alasannya menggunakan video untuk memberikan keterangan kepada media.
Menurut dia, saat ini ada pembatasan bagi pejabat untuk berkomunikasi langsung dengan awak media menyusul kasus Kadiskes Sulawesi Selatan yang positif Covid-19.
"Harap maklum dan sabar. Ini videonya sedang diselesaikan oleh tim yang membuat video. Ini untuk semua media televisi juga bisa digunakan," bebernya.
Terus Bertambah
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung merilis jumlah pasien positif corona per Kamis (26/3/2020) menjadi tiga orang dari sebelumnya hanya satu orang.
Dua pasien baru tersebut memiliki riwayat bepergian dan kontak dengan wilayah yang telah terjangkit virus corona.