VIDEO Tanggapi Laudya Cynthia Bella, Medina Zein Minta Beri Keterangan di Kantor Polisi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Video Berita Medina Zein menanggapi klarifikasi Laudya Cynthia Bella perihal kasusnya dengan Irwansyah.

Proses hukum yang menjerat artis Irwansyah terkait kasus dugaan penggelapan uang yang dilaporkan Medina Zein telah naik status dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Artis Laudya Cynthia Bella yang memiliki saham terbesar dalam bisnis kue Bandung Makuta akhirnya buka suara setelah sebelumnya selalu enggan berkomentar.

Pada klarifikasi yang ditulis di insta story, istri Engku Emran tersebut mengatakan Medina Zein tidak pernah mengatakan tidak setuju dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang sudah disetujui bersama.

• VIDEO Akibat Wabah Corona Adly Fairuz & Angbeen Rishi Majukan Tanggal Nikah

• VIDEO Nia Ramadhani Bingung Tarif Endorse Muzdalifah Capai Rp 450 Juta

• Fatwa Lengkap PP Muhammadiyah jika Wabah Corona Belum Reda Saat Ramadhan dan Idul Fitri

• Rencana China Beri Bantuan 83 Negara yang Diserang Virus Corona, Disebut Kritikus Barat Ada Motifnya

Medina Zein lantas menanggapi klarifikasi yang disampaikan Laudya Cynthia Bella dan menyebut rapat tersebut bukan RUPS.

Tanggapan tersebut disampaikan istri Lukman Azhari melalui unggahan video di instagramnya, Minggu (29/03/2020)

 "Disini aku bukan bermaksud untuk pansos atau apapun.

Aku perlu menanggapi surat terbuka dari saudara IR dan LCB yang diposting di instagram masing-masing.

Bahwa yang diklaim Mbak LCB katanya ada RUPS di bulan Desember 2017 itu saya tekankan, itu bukan RUPS," ujarnya.

Medina mengatakan harus ada undangan resmi sebelum adanya RUPS.

"Karena RUPS harus ada undangan resmi secara tertulis minimal 14 hari sebelum diadakannya RUPS tersebut dan agendanya harus jelas.

Dan itu semua tidak pernah ada dan tidak pernah saya terima," jelas Medina Zein.

Dirinya juga menekankan pada permintaan audit yang selama ini ditolak oleh Irwansyah.

"Sampai sekarang saya sudah mengajukan beberapa kali permintaan audit yang dilakukan oleh kantor akuntan independen.

Tapi tidak pernah mau dilaksanakan.