Pohon Tumbang di Bandar Lampung

Warga Terkena Dampak Pohon Tumbang Keluhkan Tak Ada Tindakan dari Pemerintah Soal Penebangan

Warga mengeluhkan karena sebelumnya tak ada tindakan dari pemerintah untuk menebang pohon tersebut.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Joeviter
Pohon tua tumbang dan menimpa rumah dikenal warga sekitar sebagai pohon angker. Warga Terkena Dampak Pohon Tumbang Keluhkan Tak Ada Tindakan dari Pemerintah Soal Penebangan 

"Iya ada, kebetulan waktu itu dia lagi hamil. Sampai lahiran ada dua apa tiga kali dia kesurupan," jelasnya.

Meski ditimpah musibah, tak sedikit warga mengaku legah pohon itu akhirnya roboh dengan sendirinya.

"Kami juga bingung ditebang gak bisa, kalau hujan was was. Subuh tadi gak ada hujan malah ambrol, ya syukur alhamdulilah ga ada korban," jelasnya.

Pengalaman mistik ini dibenarkan oleh pemilik rumah yang menjadi korban pohon tumbang, Kurniati (58) menganggap kejadian mistis Yang dialami warga merupakan hal yang lumrah.

Hal inilah yang menjadi alasan dinas terkait maupun swasta enggan menebang pohon tua tersebut.

"Semua warga termasuk saya juga sudah tanda tangan mintak pohon ini ditebang. Tapi setelah disurve sama orang yang mau ngerjainnya ujungngnya ga jadi," katanya.

4 Rumah Rusak Berat

Pohon jenis ambon berdiameter hampir 5 meter tumbang dan menimpa 7 rumah warga di Jalan Ikan Layur, gang Telkom RT 15 Lk II, Kelurahan Telukbetung, Kecamatan Telukbetung Selatan, Senin (30/3/2020).

Ketua RT setempat Helmi Dani mengatakan, ada 4 rumah yang mengalami rusak berat yakni milik Wagiyem, Rudi, Kusri dan Ori.

Ketiga rumah lainnya hanya terkena patahan ranting pohon milik Artaria, Yunizar dan Wisnu.

"Tidak ada korban jiwa, hanya satu warga kami yang luka ringan," kata Helmi.

Helmi mengatakan saat ini petugas gabungan dari Dinas Pertamanan dan BPBD Bandar Lampung sedang mengevakuasi pohon tersebut.

Pohon yang diperkirakan berusia ratusan tahun ini sudah lama diajukan ke dinas terkait untuk dilakukan pemangkasan.

Hanya saja, usulan tersebut mental tanpa ada tindak lanjutnya.

"Sudah sering kita ajukan, tapi itu ga ada yang berani," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved