Pohon Tumbang di Bandar Lampung
Warga Terkena Dampak Pohon Tumbang Keluhkan Tak Ada Tindakan dari Pemerintah Soal Penebangan
Warga mengeluhkan karena sebelumnya tak ada tindakan dari pemerintah untuk menebang pohon tersebut.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
Bahkan, lanjutnya, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN bersedia membayar lebih kepada siapa saja yang berani memotong pohon tersebut.
"Ada yang sudah naik pohon, tiba tiba ga ada alasan langsung pulang. Memang kuat mistisnya," jelas Hadi.
Sebelumnya diberitakan, sebuah pohon besar tumbang di Jalan WR Supratman, Kelurahan Telukbetung, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Senin (30/03/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, pohon besar tersebut tumbang menimpa 8 unit rumah warga diantaranya 2 rumah tak berpenghuni dan 6 berpenghuni.
Tumbangnya pohon besar terjadi sekitar pukul 05.00 wib subuh dan diduga akibat kondisi pohon yang sudah tua serta ditambah hujan gerimis tadi malam.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya mengalami luka-luka dan sudah dilarikan ke puskesmas terdekat.
Pohon Tumbang Timpa Bengkel dan Mobil di Jalan Diponegoro
terjadi pohon tumbang di Bandar Lampung tepatnya di areal Bengkel milik Jundup, jalan Diponegoro Gulak-galik Telukbetung Utara, Kamis 20 Februari 2020.
Saptiah (54) warga sekitar dan juga penjual nasi uduk mengatakan kalau kejadian tersebut sekitar 13.00 WIB.
Dirinya menceritakan saat itu hendak mengantarkan es pesanan konsumen ke bengkel.
Lalu seketika angin kencang merobohkan pohon kedondong hutan dan menimpa bengkel dan satu unit kendaraan L300 BE9303BK.
"Kaget saya itu tiba-tiba ada pohon yang tumbang, tapi untungnya tidak ada korban jiwa," kata Saptiah kepada Tribunlampung.co.id, Kamis.
Sebelum menimpa bengkel dan mobil memang diakuinya angin berembus sangat kencang.
Dirasakannya itu dari pagi dan musibah pada siang Ini.
Dirinya berharap agar pohon yang telah rimbun agar ditebang khawatir akan memakan korban jiwa jika tumbang.