Pohon Tumbang di Bandar Lampung

Warga Terkena Dampak Pohon Tumbang Keluhkan Tak Ada Tindakan dari Pemerintah Soal Penebangan

Warga mengeluhkan karena sebelumnya tak ada tindakan dari pemerintah untuk menebang pohon tersebut.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Joeviter
Pohon tua tumbang dan menimpa rumah dikenal warga sekitar sebagai pohon angker. Warga Terkena Dampak Pohon Tumbang Keluhkan Tak Ada Tindakan dari Pemerintah Soal Penebangan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Warga Jalan Ikan Layur, Gang Telkom yang terkena dampak pohon tumbang mengeluhkan karena sebelumnya tak ada tindakan dari pemerintah untuk menebang pohon tersebut.

Akibatnya, Senin (30/3/2020) sekitar pukul 05.00 wib, pohon ambon berdiameter 5 meter lebih ini tumbang dan menimpah 7 rumah warga.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Hanya kerugian material karena sebagian bangunan dan isi rumah rusak dihantam dahan pohon.

Camat Telukbetung Selatan Ichwan Adji Wibowo menilai, kemungkinan menjadi alasan dinas terkait belum melakukan pemangkasan meski telah diajukan karena posisi pohon yang berada di tengah pemukiman.

BREAKING NEWS Pohon Tumbang Timpa 8 Rumah di Jalan WR Supratman Telukbetung Selatan

Cerita Tim Operasi Aman Nusa II Krakatau Cegah Covid-19, Sasar Warga Kumpul di Warnet hingga Taman

Belajar di Rumah Siswa di Lampura Diperpanjang hingga 12 April 2020

BREAKING NEWS Pasien 02 Virus Corona di Lampung Dikabarkan Meninggal Dunia

"Ini yang menjadi kendala selama ini. Dampak penebangan akan kena rumah warga, karena posisi pohon berada di ketinggian sementara rumah warga ada di bawahnya," jelas Camat.

Kendati demikian, sebelumnya warga sudah diminta untuk melakukan pemangkasan mandiri.

"Begitu ada ranting yang mengenai rumah boleh dipangkas sendiri," katanya.

Dikenal Angker

Warga Jalan Ikan Layur, Gang Telkom, Rt 15 lk II, Kelurahan Telukbetung ,Kecamatan Telukbetung Selatan mengenal pohon ambon yang tumbang, Senin (30/3/2020) sekitar pukul 05.00 WIB sebagai pohon angker.

Menurut pengakuan warga sekitar pohon tua itu sering mendengar suara aneh menyerupai orang menangis.

Salah satunya Tini (56), ibu rumah tangga yang sudah tinggal di areal tersebut sejak lahir mengaku pernah mengalami hal mistis.

Secara pribadi, Tini juga kerap melihat sejumlah penampakan yang di luar nalar.

"Sering kadang seperti perempuan nangis, kadang juga ada suara bayi. Padahal waktu itu disekitar sini ga ada yang punya bayi," katanya.

Tak jarang, lanjut Tini, ada penghuni rumah di sekitar pohon tua itu mengalami kesurupan.

"Iya ada, kebetulan waktu itu dia lagi hamil. Sampai lahiran ada dua apa tiga kali dia kesurupan," jelasnya.

Meski ditimpah musibah, tak sedikit warga mengaku legah pohon itu akhirnya roboh dengan sendirinya.

"Kami juga bingung ditebang gak bisa, kalau hujan was was. Subuh tadi gak ada hujan malah ambrol, ya syukur alhamdulilah ga ada korban," jelasnya.

Pengalaman mistik ini dibenarkan oleh pemilik rumah yang menjadi korban pohon tumbang, Kurniati (58) menganggap kejadian mistis Yang dialami warga merupakan hal yang lumrah.

Hal inilah yang menjadi alasan dinas terkait maupun swasta enggan menebang pohon tua tersebut.

"Semua warga termasuk saya juga sudah tanda tangan mintak pohon ini ditebang. Tapi setelah disurve sama orang yang mau ngerjainnya ujungngnya ga jadi," katanya.

4 Rumah Rusak Berat

Pohon jenis ambon berdiameter hampir 5 meter tumbang dan menimpa 7 rumah warga di Jalan Ikan Layur, gang Telkom RT 15 Lk II, Kelurahan Telukbetung, Kecamatan Telukbetung Selatan, Senin (30/3/2020).

Ketua RT setempat Helmi Dani mengatakan, ada 4 rumah yang mengalami rusak berat yakni milik Wagiyem, Rudi, Kusri dan Ori.

Ketiga rumah lainnya hanya terkena patahan ranting pohon milik Artaria, Yunizar dan Wisnu.

"Tidak ada korban jiwa, hanya satu warga kami yang luka ringan," kata Helmi.

Helmi mengatakan saat ini petugas gabungan dari Dinas Pertamanan dan BPBD Bandar Lampung sedang mengevakuasi pohon tersebut.

Pohon yang diperkirakan berusia ratusan tahun ini sudah lama diajukan ke dinas terkait untuk dilakukan pemangkasan.

Hanya saja, usulan tersebut mental tanpa ada tindak lanjutnya.

"Sudah sering kita ajukan, tapi itu ga ada yang berani," katanya.

Bahkan, lanjutnya, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN bersedia membayar lebih kepada siapa saja yang berani memotong pohon tersebut.

"Ada yang sudah naik pohon, tiba tiba ga ada alasan langsung pulang. Memang kuat mistisnya," jelas Hadi.

Sebelumnya diberitakan, sebuah pohon besar tumbang di Jalan WR Supratman, Kelurahan Telukbetung, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Senin (30/03/2020).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, pohon besar tersebut tumbang menimpa 8 unit rumah warga diantaranya 2 rumah tak berpenghuni dan 6 berpenghuni.

Tumbangnya pohon besar terjadi sekitar pukul 05.00 wib subuh dan diduga akibat kondisi pohon yang sudah tua serta ditambah hujan gerimis tadi malam.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya mengalami luka-luka dan sudah dilarikan ke puskesmas terdekat.

Pohon Tumbang Timpa Bengkel dan Mobil di Jalan Diponegoro

terjadi pohon tumbang di Bandar Lampung tepatnya di areal Bengkel milik Jundup, jalan Diponegoro Gulak-galik Telukbetung Utara, Kamis 20 Februari 2020.

Saptiah (54) warga sekitar dan juga penjual nasi uduk mengatakan kalau kejadian tersebut sekitar 13.00 WIB.

Dirinya menceritakan saat itu hendak mengantarkan es pesanan konsumen ke bengkel.

Lalu seketika angin kencang merobohkan pohon kedondong hutan dan menimpa bengkel dan satu unit kendaraan L300 BE9303BK.

"Kaget saya itu tiba-tiba ada pohon yang tumbang, tapi untungnya tidak ada korban jiwa," kata Saptiah kepada Tribunlampung.co.id, Kamis.

Sebelum menimpa bengkel dan mobil memang diakuinya angin berembus sangat kencang.

Dirasakannya itu dari pagi dan musibah pada siang Ini.

Dirinya berharap agar pohon yang telah rimbun agar ditebang khawatir akan memakan korban jiwa jika tumbang.

Namun untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan hanya mobil dan rumah saja yang rusak.

Hingga saat ini petugas dari BPBD Bandar Lampung tengah memotong ranting pohon tersebut.

Pohon Tumbang di jalan Pangeran Emir M Noor

Sebuah pohon tumbang di Jalan Pangeran Emir M Noor, Bandar Lampung, Kamis (20/2/2020).

Pantauan Tribunlampung.co.id, dari tayangan Live Streaming Facebook Tribun Lampung, pohon berukuran besar tersebut menimpa satu unit mobil pickup dan satu unit truk.

Tak hanya itu, pohon besar tersebut menutup akses jalan di P Emir M Noor.

Tak Ada Korban Jiwa

Kejadian pohon tumbang di Jalan Pangeran Emir M Noer, Sumur Putri, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Kamis (20/2/2020), diduga karena angin kencang.

Pohon berukuran besar tersebut tumbangnya diperkirakan pukul 08.45 WIB.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Hanya saja, pohon besar yang tumbang tersebut menimpa 1 unit truk dan 1 mobil pickup dengan stiker Pemburu Dollar di depannya.

Saat ini, sejumlah petugas sedang melakukan proses evakuasi dengan memotong pohon besar yang tumbang tersebut.

3 Korban Luka-luka Akibat Pohon Sengon Tumbang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tercatat ada tiga orang menjadi korban pohon sengon berumur puluhan tahun yang tumbang di Jalan Emir M Noer, Kamis (20/2/2020) sekitar pukul 08.30 WIB.

Ketiga orang korban mengalami luka luka yakni Agus Setiawan (25), sopir pikup dengan nomor polisi BE 9822 UD, bersama kernetnya Juli (32). Serta pengendara sepeda motor yang diketahui bernama Musa (64).

Camat Telukbetung Selatan Ichwan Adji mengatakan korban saat ini dirujuk ke RSUD Tjokrodipo untuk mendapatkan pertolongan.

"Salah satu korban ini merupakan warga kami. Tadi sudah kita rujuk, kalau kondisinya cuma luka ringan. Lecet sedikit di tangan sama kaki," ujar Camat.

Camat menambahkan, saat ini pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Bandar Lampung sedang berupaya mengevakuasi pohon.

Ia menambahkan, pohon tersebut tumbang karena terpaan angin kencang ditambah faktor usia pohon yang diperkirakan sudah mencapai puluhan tahun.

"Diperbantukan dari PLN dinas pertanian dan dinas terkait juga untuk mempercepat proses evakuasi," tukasnya.

Pohon Sengon yang Tumbang di Bandar Lampung Ternyata Juga Timpa Motor

Pohon sengon yang diperkirakan berumur puluhan tahun di Jalan Pangeran Emir M Noer Kelurahan Sumur Putri, Telukbetung Barat, Bandar Lampung, Kamis (20/2/2020) tumbang.

Kejadian diperkirakan sekitar pukul 08.30 WIB ini menyebabkan beberapa pengendara jalan jadi korban.

"Satu motor sama dua mobil ini, semuanya (korban) tadi sudah dibawa ke rumah sakit," ujar Yono (59), warga sekitar lokasi kejadian, Kamis (20/2/2020).

Yono yang saat itu sedang bekerja di bengkel ini mengaku kaget setelah mendengar suara seperti patahan pohon.

Setelah dilihat ternyata pohon itu menimpah truk yang sedang di parkir di tepi jalan tersebut.

"Cepat saya keluar, pikir saya pasti pohon besar itu roboh. Takutnya kena lapak dagang sodara saya," jelasnya.

Yono menambahkan, selain menimpa truk BE 8714 YA, patahan dahan pohon yang diperkirakan setingi 10 meter lebih ini juga menimpah mobil pickup nomor polisi BE 9822 UD.

"Motornya juga rusak berat, kalau orangnya cuma luka luka sama kakinya gak bisa gerak," katanya.

Saat ini petugas BPBD masih melakukan evakuasi.

Untuk sementara sambungan listrik di sekitar lokasi padam untuk menghindari korsleting arus listrik.(Tribunlampung.co.id/Joviter Muhammad/Deni Saputra)

Camat Telukbetung Selatan (tengah) saat meninjau lokasi pohon tumbang

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved