Kasus Corona di Indonesia
Suasana Haru Pasien Positif Virus Corona Dijemput di Rumah, Para Tetangga Teriak Berikan Semangat
Sejumlah warga teriak memberikan semangat kepada seorang remaja berusia 14 tahun, yang positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Meski demikian, mereka sudah dinyatakan lewat dari fase kritis.
Mereka tinggal menjalani tahap pemulihan.
"Saya sebenarnya tak tahu kalau anak-anak buat TikTok."
"Bila viral, saya sebetulnya takut kalau malah di-bully masyarakat."
Tetapi, dokter Samsu kemudian bersyukur.
Ternyata, tanggapan masyarakat malah di luar dugaan.
"Tapi saya lihat, semua beri reaksi positif,"
"Video ini menurut saya memberi harapan dan semangat."
"(Kami) coba sampaikan pesan positif."
"Banyak dari kita hanya melihat video yang sedih-sedih, perlu juga ada seperti ini,"
"Kalau kita terbaring saja, mungkin agak lambat sembuh."
"Dengar bergerak dan beraktivitas, mungkin bisa bantu lawan penyakit secara tak langsung," ujar Dr Samsu.
Dokter Samsu mengatakan, dengan video yang dibuat anak-anaknya itu, dia harap akan menjadi semangat untuk melawan Covid-19.
Dengan melihat itu, orang akan punya harapan.
Bila positif, mereka bisa sembuh seperti sedia kala.
Meski demikian, dokter Samsu juga menceritakan pengalaman kelam selama dirawat sebagai pasien virus corona.
"Ada satu malam yang rasanya seperti bakal hilang nyawa. Seperti kena serangan jantung,"
"Saat disahkan positif pada 22 Maret lalu, saya cemas nasib anak istri."
"Sebab, tak ada orang yang menjaga mereka."
"Memang sakit Covid-19 ini, hilang indera perasa, hilang indera penciuman."
"Mual, diare. tak bisa digambarkan, baru tahu rasanya bila sudah kena."
Dokter Samsu mengatakan, dia mengatakan itu agar masyarakat bisa benar-benar menjaga diri.
Dia ingin jumlah korban dari virus corona bisa ditekan sebisa mungkin.
Dia berharap masyarakat bisa melihat hal yang terjadi sebagai pelajaran.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Kala Warga Berikan Semangat untuk Pasien Positif Virus Corona yang Dijemput dari Rumahnya.
Sejumlah warga teriak guna memberikan semangat kepada seorang remaja yang dijemput dari rumahnya karena positif terinfeksi virus corona atau Covid-19. (Kompas.com)