Guru Bunuh Diri di Bandar Lampung
Kepala Sekolah Ungkap Sosok Guru yang Tewas Bunuh Diri: Almarhum Sangat Peduli
Kepala SD di Bandar Lampung membenarkan, salah seorang Guru yang mengajar di sekolahnya ditemukan Tewas gantung diri, Kamis (2/4/2020).
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Noval Andriansyah
"Sudah-sudah ayo kami pulang," timpal keluarga berusaha membujuk Faridha meninggalkan lokasi pemakaman.
Di mata keluarga, Brigadir AK yang lahir 34 tahun silam ini merupakan sosok pria yang baik.
Bibi AK, Endang mengatakan, sebagai putra sulung dari 7 bersaudara AK mampu mengayomi adiknya.
Terbukti, salah satu adiknya yang juga anggota Polri berkat dorongan AK.
"Saya juga terkejut kemarin malam dapat kabar AK meninggal karena sakit. Sakit apa saya juga kurang tau itu," ujar Endang.
Pagi setelah menerima kabar, akhirnya Endang bersama suami datang kerumah duka.
Endang yang merupakan adik kandung bapak AK, bergegas dari Pringsewu menuju Bandar Lampung.
"Saya kasihan sama anaknya masih kecil kecil. Anaknya ada tiga, satu sama istri pertama tapi sudah lama cerai," beber Endang.
Endang mengaku terkejut setelah menerima kabar duka tersebut. Sepengetahuannya AK tidak memiliki riwayat penyakit, sehat jasmani dan rohani.
"Semua sudah takdir tuhan, mungkin memang sudah waktunya dipanggil," katanya.
Ayah AK, Edi Pamungkas menyatakan hal serupa. Secara pribadi ia sudah mengikhlaskan kepergian sang putra.
"Tadi kami sudah musyawarah keluarga untuk segera memakamkan AK. Tanpa dihadiri oleh saudara AK yang masih dalam perjalanan," katanya.
Berbeda dengan keterangan keluarga, Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menyatakan AK mengalami sakit dibagian syaraf.
Menurutnya sakit yang di idap AK sudah sejak beberapa tahun terakhir ini.
"Gangguan pada syaraf nya itu yang mempengaruhi kejiwaannya. Karena sakit pada kejiwaannya inilah yang membuat AK meminum cairan pembersih lantai tersebut," ujar Pandra.
Pandra menambahkan, Brigadir AK memang dalam rawat jalan untuk mengobati gangguan syaraf nya itu. Selama beberapa tahun AK sempat dirawat di rumah sakit jiwa di Lampung Selatan.
"Jadi ini benar benar karena gangguan syaraf yang membuat AK tertekan dan jiwanya terganggu," tukas Pandra.
Seorang Guru di Bandar Lampung berinisial NS ditemukan Tewas diduga bunuh diri, pada Kamis (2/4/2020).(Tribunlampung.co.id/M Hardiansyah Kusuma/Joviter Muhammad)