Jeritan Petugas Pemakaman Jenazah Pasien Corona Dilempari Batu: Kita Juga Manusia Bu . . .

Setelah dilempari batu, para petugas yang memakai APD lengkap tersebut kemudian memasukkan lagi jenazah ke mobil ambulans.

instagram
Jeritan Petugas Pemakaman Jenazah Pasien Corona Dilempari Batu: Kita Juga Manusia Bu . . . 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Viral video petugas yang hendak menguburkan jenazah di pemakaman dilempari batu warga setempat.

Setelah dilempari batu, para petugas yang memakai APD lengkap tersebut kemudian memasukkan lagi jenazah ke mobil ambulans.

Petugas yang mengenakan APD mirip jas hujan warna biru kemudian berteriak kepada warga.

"Woi jangan lempar batu kita juga manusia buu," teriaknya. 

Sebuah video yang memperlihatkan jenazah pasien positif Covid19 ditolak warga viral di media sosial.

Video tersebut banyak dibagikan oleh akun instagram, satu di antaranya adalah akun @gosipnyinyir2.

Diduga Terinfeksi Virus Corona di Rumah Sakit, Perampok Toko Emas Meninggal Dunia

Ibu Hamil ODP Corona Meninggal saat Hendak Melahirkan, Sempat Kejang-kejang

2 Kowal Perwira TNI AL Gugur di Medan Tempur Wabah Corona, Sudah 15 Dokter Meninggal

Dalam unggahannya akun tersebut menuliskan “Jangan dilempar batu, kita juga manusia bu,” teriak salah seorang petugas kepada warga.
.
Aksi tidak terpuji yang dilakukan warga dalam video tersebut sangat disayangkan, mengingat para petugas medis ini merupakan garda terdepan yang bertugas menyelamatkan nyawa masyarakat Indonesia di tengah wabah Covid-19.."

 

Dalam video tersebut, petugas medis yang memakai baju Alat Pelindung Diri (APD) warna putih itu kembali memasukkan jenazah ke dalam ambulance.

Video jenazah positif corona ditolak warga viral
Video jenazah positif corona ditolak warga viral (INSTAGRAM/GOSIPNYINYIR2)

Jenazah tersebut terbungkus plastik warna biru dan diangkut menggunakan tali yang dikaitkan dengan kayu.

Bahkan warga yang menolak pemakaman tersebut ada yeng melempar batu kepada petugas.

Petugas yang mengenakan APD mirip jas hujan warna biru kemudian berteriak kepada warga.

"Woi jangan lempar batu kita juga manusia buu," teriaknya tegas.

Jenazah kemudian dimasukkan ambulance dan dibawa pergi dengan di kawal mobil BPBD.

Tak sampai di situ, penolakan juga terjadi di sepanjang jalan desa.

Warga berkumpul di tikungan dan berteriak melakukan penolakan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved