Siapa di Lingkaran Istana yang Disebut Roy Suryo Kurawa? Karena Sering Buat Masyrakat Bingung

"Pemerintah menyiapkan bantuan sosial yang diperbanyak penerima manfaatnya dan diperbesar nilainya kepada masyarakat lapisan bawah," kata Pratikno.

Editor: Romi Rinando
TRIBUNNEWS/FRANSISKUS ADHIYUDA
Ilustrasi : Roy Suryo Minta Pecat Menteri, Jubir dan Stafsus yang Ngaco, Karena Sering Buat Masyarakat Bingung 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sikap Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman yang kerap tak sama dalam menyampaikan peryataan pers terkait kebijakan mudik saat situasi pandemi COVID-19, karena diralat, Menteri Sekretaris Negara Pratikno telah membuat masyrakat bingung.

Menurut Pemerhati Public Health dan Pakar Telematika Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) Roy Suryo tindakan Mensesneg yang meralat ucapan Fadjroel itu, merukapan kebijakan ambyar.

Roy menyebut, dengan kejadian itu, Presiden Joko Widodo dikelilingi oleh pihak-pihak yang ia sebut sebagai 'kurawa'.

"Tweeps, Benar khan Satu-persatu Saran saya tempo hari? Setelah TKA (Ilegal) China mulai dipulangkan (meski blm semua), Hari ini @KemensetnegRI mengklarifikasi Ucapan JuBir @fadjroeL  Memang Pak @jokowi ini dikelilingi "Kurawa" (dlm Arti di Pewayangan), shg kebijakan2nya AMBYAR," tulis Roy Suryo dikutip Warta Kota dari akun Twitternya.

Dalam budaya pewayangan Jawa, istilah ini merujuk kepada kelompok antagonis dalam wiracarita Mahabharata, sehingga Korawa adalah musuh bebuyutan para Pandawa.

Skema Mudik Lebaran 2020 Imbas Covid-19, Presiden Jokowi Akan Ganti Hari Libur Idul Fitri 1441 H

Pesan Ustaz Abdul Somad untuk Warga yang Tolak Jenazah Terkait Corona

Fahri Hamzah Sebut Jokowi Kesepian, Fadjroel Rachman dan Yunarto Wijaya Harus Temani Presiden 

 

Roy Suryo beberapa hari sebelumnya juga sempat mengusulkan untuk mengganti juru bicara yang sering berbicara 'ngaco'

"Mari kita #BersatuLawanCorona
Ini kiat2nya:

1. Cermat memilih Obat & Test-Kit, Jangan Trial-and-Error
2. Stop benar2 TKA China yg masih masuk
3. Tunda dulu Pemindahan Ibukota
4. Pecat Menteri, Jubir & Stafsus yg ngaco
InsyaaAllah kita bisa@BNPB_Indonesia," tulisnya.

Masyarakat bingung

Selain Roy Suryo, banyak warganet menyesalkan tindakan jubir presiden yanh dinilai menunjukkan ketidakkekompakan pemerintah pusat dalam hal komunikasi publik.

Seorang netter berkomentar pada video yang diunggah Fadjroel, memprediksi terjadi situasi yang 'kacau' dalam tubuh pemerintah untuk hal komunikasi publik.

"Dari anda saya jadi tahu bahwa komunikasi di atas sana tidak sedang baik-baik saja. Anda memperlihatkan bahwa ada yang cukup "kacau" di atas sana," tulis akun @wahyou Wahyono.

"Yg benar yg mana nih ? Jgn bikin kacau negeri ini dlm kondisi skrg. Ngmg keluar itu mesti dijaga dulu, pak. Ini apa2 skrg politis, tensi tinggi, ditambah virus merajalela," tulis netter bernama Hainam.

Netter bernama Zakaria bahkan bingung dengan sikap pemerintah terkait mudik ini.

Ia menulis, "Kemaren tidak boleh, sekarang boleh, besok tidak boleh, besoknya boleh.. Jubir kok ngaco?" 

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved