Kisah ABK Kapal Pesiar asal Lampung Dilarang Bersandar, 1 Bulan Terombang-ambing di Perairan Yunani
Warga Perumdam II Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung ini sudah lebih dari empat tahun menjadi kru di kapal pesiar tersebut.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sejumlah negara di Eropa mulai menerapkan lockdown sejak pandemi Covid-19 semakin meluas.
Dampaknya, tidak sedikit kapal pesiar yang membawa para wisatawan dilarang bersandar di pelabuhan kota-kota setempat.
Salah satunya kapal pesiar Celebrity Infinity asal Singapura.
Kapal yang bertolak dari India ini semestinya sudah bersandar di Paris, Prancis pada awal April 2020 ini.
• UPDATE Corona di Indonesia Senin 6 April 2020, Total 2.491 Kasus Covid-19, Sehari Tambah 218 Kasus
• Warga yang Mudik ke Metro Saat Lebaran Dipastikan Jadi ODP
• Akses Pintu Perumahan Se-Bandar Lampung di Perketat
• Pelaku Penyebar Hoaks Penutupan Akses Pelabuhan Bakauheni Ditangkap, Polda Lakukan Pemeriksaan
Namun karena ada kebijakan otoritas negara di Eropa, kapal dengan kru berjumlah nyaris 1.000 orang ini terpaksa menunda perjalanan.
Satu di antara kru kapal ini merupakan warga Lampung.
Dia adalah Rediansyah Putra (27).
Warga Perumdam II Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung ini sudah lebih dari empat tahun menjadi kru di kapal pesiar tersebut.
Saat dihubungi Tribunlampung.co.id, Senin (6/4/2020), Redi mengaku kondisinya dan kru kapal lainnya sehat.
Hanya, sudah satu bulan ini mereka berada di atas kapal tanpa diperbolehkan untuk turun ke daratan.
"Bukan kita saja. Ada 12 kapal lain juga gak boleh masuk pelabuhan," ujar Redi.

Kendati demikian, semua penumpang kapal pesiar Celebrity Infinity sudah dipulangkan sejak Maret lalu.
Alhasil, kini hanya tersisa kapten dan kru kapal.
Redi menuturkan, posisi kapal saat ini berada di wilayah perairan laut Athena, Yunani.
Kru kapal hanya boleh masuk ke pelabuhan untuk keperluan mendesak.