Kasus Corona di Lampung
Warga yang Mudik ke Metro Saat Lebaran Dipastikan Jadi ODP
Pemerintah Kota Metro mengimbau warga yang berasal dari daerah pandemi untuk menunda dulu pulang kampung demi memutus mata rantai penyebaran corona.
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Pemerintah Kota Metro mengimbau warga yang berasal dari daerah pandemi untuk menunda dulu pulang kampung demi memutus mata rantai penyebaran corona.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Metro Nasir AT mengatakan, untuk menghindari penyebaran corona ke daerah, masyarakat diharapkan turut berperan serta aktif.
Karenanya, pemkot mengimbau untuk tidak dulu mudik.
"Pemkot berharap warga yang berasal dari Kota Metro untuk tidak mudik ke kampung halamannya, terutama yang dari daerah pandemi. Ini hanya imbauan dari pemkot agar mereka menunda dulu mudik untuk Lebaran," bebernya, Senin (6/4/2020).
• Presiden Jokowi Tidak Bebaskan Napi Koruptor di Tengah Wabah Virus Corona, KPK Beri Respons
• Suami Isyana Sarasvati Tangani Pasien Virus Corona, Kakak Ipar Ungkap Perasaan Sedih Lihat Fotonya
• Pemkab Lampura Siapkan Posko Terpadu Penanganan Virus Corona
• Pelaku Penyebar Hoaks Penutupan Akses Pelabuhan Bakauheni Ditangkap, Polda Lakukan Pemeriksaan
Ia menjelaskan, jika tetap mudik, warga yang datang akan dicatat sebagai ODP dan akan mendapatkan pemeriksaan intensif oleh petugas.
Pihaknya juga meminta agar warga tanggap melaporkan jika ada yang datang dari luar Metro.
Warga yang mudik akan dipasang stiker di rumahnya sebagai bentuk pemantauan.
Karena harus berdiam atau karantina di rumahnya selama 14 hari setelah dinyatakan masuk kategori ODP.
Namun, jika hasil pemeriksaan nantinya dinyatakan aman, maka mereka akan dimasukkan kategori OTG (orang tanpa gejala).
"Itu pun tidak terlepas dari pantauan petugas kesehatan kita. Makanya kita harap warga Metro diperantauan sebaiknya untuk tidak mudik Lebaran dulu," ungkapnya.
Terutama, terus Nasir, warga yang berasal dari daerah pandemi karena bisa berpotensi terpapar.
Untuk itu, pemerintah meminta masyarakat agar beraktivitas di rumah dan sebisa mungkin menunda bepergian.
Balita PDP Dipulangkan
Balita PDP yang menjalani perawatan di RSUD Ahmad Yani Metro telah dipulangkan karena hasil lab menyatakan dua kali negatif corona.
"Balita berusia 2,5 tahun yang sempat dirawat intensif di ruang isolasi RSUD Ahmad Yani sudah pulang ke rumahnya. Itu berasal dari Lampung Timur," beber Nasir AT.
Jumlah ODP di Metro mengalami penurunan.
Jika pada Maret lalu berjumlah 1.080 orang, saat ini turun menjadi 119 orang.
Adapun ODP asal luar negeri yang semula 4 orang, kini tinggal 1 orang.
"Mereka tetap dalam pengawasan untuk tetap berdiam di rumah selama 14 hari. Kita minta warga menaati itu, dan selalu ikuti imbauan pemerintah," tuntasnya. (Tribunlampung.co.id/Indra Simanjuntak)