Kasus Corona di Lampung

Pemkab Lampung Selatan Terima Bantuan 200 Rapid Test untuk Deteksi Virus Corona

Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan kini telah mendapatkan rapid test untuk virus corona (covid-19).

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo
Ilustrasi Jimmy B Hutapea - Pemkab Lampung Selatan Terima Bantuan 200 Rapid Test untuk Deteksi Virus Corona. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan kini telah mendapatkan rapid test untuk virus corona (covid-19).

Rapid test ini bantuan dari Pemprov Lampung

“Kita mendapatkan 200 rapid test. Bantuan dari Gubernur Lampung, pak Arinal Junaidi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Jimmy B. Hutapea kepada Tribunlampung, Selasa (7/4).

Dirinya mengatakan untuk alat rapid test ini diprioritaskan untuk PDP (pasien dalam pengawasan).

Juga untuk tenaga medis yang merawat pasien PDP dan pasien terkonfirmasi positif.

Lagi, 1 Pasien Positif Corona di Lampung Meninggal Dunia, Punya Riwayat Perjalanan dari Jakarta

UPDATE Pasien Positif Corona di Lampung Tambah 3 Jadi 16 Orang, ODP Sentuh Angka 1.886

Cerita Penyanyi Wedding Nihil Pekerjaan Imbas Corona, Diva Kehilangan Rp 700 Ribu per Satu Acara

Polda Lampung Akan Tetap Tambah Personel di Bakauheni saat Mudik Lebaran

Karena itu, untuk sementara rapid test ini ada di RSUD Bob Bazar yang menjadi rumah sakit rujukan untuk penanganan kasus covid-19.

“Karena jumlahnya terbatas, fokusnya pada pasien PDP. Karena itu prioritasnya di RSUD Bob Bazar,” kata Jimmy yang juga juru bicara satgas penanganan covid-19 Lampung Selatan.

Rapid test ini, lanjutnya, kemarin di antaranya digunakan untuk mengecek/test seorang pasien rujukan dari KKP kelas II Panjang di Pelabuhan Bakauheni.

"Hasil rapid test pasien ini negatif," ungkapnya.

Karena itu, pasien telah boleh pulang ke tempat asalnya di Lampung Timur untuk nantinya isolasi mandiri selama hari di rumah.

Terkait dengan test PCR (Polymerase Chain Reaction), Jimmy mengatakan, di RSUD Bob Bazar test yang sering disebut uji swab ini belum bisa dilakukan.

Untuk pengujian swab ini masih harus dikirim sampel cairan hidung (pernapasan bawah) ke laboratorium di Palembang.

“RSUD Bob Bazar  belum mampu untuk test PCR. Untuk Lampung masih dikirim ke Palembang untuk pengujian swab ini,” ujar Jimmy B. Hutapea. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved