Kasus Corona di Lampung

Peta Sebaran ODP dan PDP Corona di Lampung Berdasarkan Kabupaten/Kota Selasa 7 April 2020

Berikut, jumlah ODP, PDP, dan kasus positif virus corona atau Covid-19 berdasarkan kabupaten/kota di Lampung per Selasa, 7 April 2020.

Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Ilustrasi Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana (kiri). Peta Sebaran ODP dan PDP Corona di Lampung Berdasarkan Kabupaten/Kota Selasa 7 April 2020. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 3 kasus baru positif virus corona atau Covid-19 tercatat di Lampung pada Selasa, 7 April 2020.

Sehingga sampai 7 April 2020, tercatat 16 kasus positif Covid-19 atau virus corona di Lampung.

Hal tersebut diketahui berdasarkan unggahan Instagram (IG) Dinas Kesehatan Lampung, @dinkeslampung pada Selasa (7/4/2020).

Hingga Senin, 6 April 2020, jumlah kasus positif Covid-19 atau virus corona di Lampung tercatat sebanyak 13 kasus.

Penambahan 3 kasus baru tercatat pada Selasa, 7 April 2020, sehingga total kasus positif Covid-19 atau virus corona di Lampung menjadi 16 kasus.

16 Kasus Positif Corona di Lampung hingga Selasa 7 April 2020, Peta Sebaran ODP dan PDP di Lampung

 Supermoon Terbesar Tahun 2020 Terjadi Rabu 8 April 2020 Pukul 01.08 WIB, Dikenal Sebagai Pink Moon

 Ludahi Penumpang Saat Wabah Corona, Wanita Langsung Diborgol Polisi di Kereta Api

 Honorer Buang Uang Rp 150 Juta yang Dibungkus Plastik, saat Kembali Uang Sudah Raib

Dari 16 kasus Covid-19 di Lampung, 6 pasien masih dalam perawatan.

Sementara, 7 pasien sembuh dan 3 pasien meninggal.

Adapun, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 42 kasus.

Di mana, 19 kasus masih dalam perawatan di rumah sakit.

Sementara, 7 kasus diisolasi.

Adapun, jumlah pasien yang dinyatakan negatif setelah ditetapkan PDP sebanyak 16 kasus. 

Sedangkan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.886 kasus.

Di mana, 1.156 kasus masih dalam pemantauan dan 730 kasus sudah selesai pemantauan.

ODP terbanyak di Lampung Selatan

Dalam unggahan lain di akun Instagram (IG) @dinkeslampung, Dinas Kesehatan Lampung memperlihatkan peta penyebaran ODP, PDP, dan kasus positif virus corona atau Covid-19 berdasarkan kabupaten/kota di Lampung.

Adapun hingga 7 April 2020, jumlah ODP terbanyak berada di Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 196 kasus.

Sementara, kabupaten/kota lain dengan jumlah ODP terbanyak berada di Bandar Lampung (167 kasus), Tanggamus (165 kasus), dan Lampung Timur (125 kasus).

Berikut, jumlah ODP, PDP, dan kasus positif virus corona atau Covid-19 berdasarkan kabupaten/kota di Lampung per Selasa, 7 April 2020.

1. Bandar Lampung

ODP: 167

PDP: 10

Positif: 13

Sembuh: 7

Meninggal: 2

2. Lampung Selatan

ODP: 196

PDP: 2

Positif: 1

3. Metro

ODP: 99

PDP: 0

Positif: 0

4. Lampung Timur

ODP: 125

PDP: 0

Positif: 0

5. Lampung Tengah

ODP: 81

PDP: 8

Positif: 1

6. Tulangbawang

ODP: 9

PDP: 0

Positif: 0

7. Mesuji

ODP: 24

PDP: 0

Positif: 0

8. Tulangbawang Barat

ODP: 43

PDP: 0

Positif: 0

9. Way Kanan

ODP: 70

PDP: 0

Positif: 0

10. Lampung Utara

ODP: 41

PDP: 0

Positif: 0

11. Lampung Barat

ODP: 55

PDP: 1

Positif: 1

Meninggal: 1

12. Pesisir Barat

ODP: 26

PDP: 1

Positif: 0

13. Tanggamus

ODP: 165

PDP: 0

Positif: 0

14. Pringsewu

ODP: 44

PDP: 2

Positif: 0

15. Pesawaran

ODP: 11

PDP: 2

Positif: 0

Warga Bandar Lampung

Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana membenarkan terjadi penambahan 3 kasus positif virus corona di Lampung menjadi 16 kasus, hingga Selasa (7/4/2020).

Sebelumnya, pada Senin (6/4/2020), total kasus positif corona di Lampung tercatat sebanyak 13 kasus dengan.

"Jadi, sampai hari ini, Selasa (7/4/2020) terjadi penambahan 3 pasien positif corona," kata Reihana, Selasa (7/4/2020).

Reihana mengungkapkan, 3 pasien baru positif corona berasal dari Bandar Lampung.

Mereka adalah pasien 14, pasien 15, dan pasien 16.

Pasien 16, lanjut Reihana, merupakan orang tanpa gejala (OTG).

Pasien 15 Lampung meninggal

Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana memberikan penjelasan mengenai seorang pasien yang meninggal dan baru diketahui positif virus corona pada 6 April 2020.

Reihana mengatakan, pasien berusia 65 tahun tersebut telah meninggal pada 30 Maret 2020.

"Saat pasien meninggal, kami belum melakukan tes swab," kata Reihana, Selasa (7/4/2020).

Reihana menjelaskan, pasien 15 Lampung tersebut mengalami sakit sejak 26 Maret 2020.

Ia lalu memeriksakan diri ke dokter di klinik swasta.

"Dikasih obat-obatan seperti biasa," tutur Reihana.

Secara tiba-tiba, lanjut Reihana, pada 30 Maret 2020 pasien dirawat di IGD di rumah sakit di Bandar Lampung.

Ia mengalami sesak napas yang berat.

"Dengan kondisi itu (sesak napas berat), pasien akhirnya meninggal pada hari itu juga, 30 Maret 2020," jelas Reihana.

"Karena kami mencurigai pasien tersebut memiliki gejala Covid-19, walaupun sudah meninggal kami mengambil (melakukan tes) swab," imbuh Reihana.

Kemudian, lanjut Reihana, hasil tes swab tersebut baru diterima Diskes Lampung pada Senin, 6 April 2020.

"Ternyata hasilnya positif (Covid-19)," ucap Reihana.

Pasien 15 Lampung tersebut, terus Reihana, juga telah dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan pemakaman pasien positif corona.

"Jangan khawatir juga, karena beberapa pihak keluarga pasien 15 sudah kami tracing dan hasilnya negatif," tandas Reihana.

Hingga 7 April 2020, total 3 pasien positif virus corona atau Covid-19 meninggal.

Adapun, jumlah kasus positif virus corona atau Covid-19 di Lampung sebanyak 16 kasus hingga Selasa, 7 April 2020. (Tribunlampung.co.id/bayu saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved