Ucapan Ria Ricis Bikin Ayahnya Jadi Korban Bully, Deddy Corbuzier Beri Nasihat

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Video Berita, podcast Deddy Corbuzier dan Ria Ricis di Youtube menghilang setelah belum lama diunggah di Youtube Deddy Corbuzier.

Konten tersebut diunggah dengan judul 'Nangis di Pojokan Pamit.. Beneran Aja Lah (Ria Ricis Batal Nikah)' pada (05/04/2020).

Bukan tanpa alasan, Deddy Corbuzier menurunkan unggahannya atas permintaan Ria Ricis. Demikian yang disampaikan Deddy melalui unggahan di fitur Youtube Story pada Senin (6/4/2020).

Deddy mengakui ini merupakan pertamakalinya dia mendapat permintaan untuk menurunkan unggahan podcast yang sudah ditayangkan.

• VIDEO Dukung Lawan Corona, Pemerintah Izinkan Azan Berkumandang di Jerman dan Belanda

• VIDEO Driver Ojol Tinggal di Basecamp dengan Anak-Istri, Motor Ditarik Leasing dan Diusir dari Rumah

• Pelaku Pembunuhan Mayat Wanita Dalam Karung Ternyata Suami Korban

• Bupati Mesuji Saply Ajak Warga Gunakan Masker demi Kesehatan Bersama

Dia menghapus podcast tersebut diduga karena ucapan Ria Ricis yang bisa memancing bullying.

Tak hanya memberi penjelasan, Deddy Corbuzier juga menyelipkan saran agar Ricis berpikir ulang sebelum mengucap kata.

Sebagai pelengkap unggahannya, Deddy Corbuzier memperlihatkan sebagian perbincangannya melalui pesan singkat dengan Ria Ricis.

“Kayanya blum pernah yg ada di podcast minta apus video.. Krn semua yg di bicarakan dilakukan dgn sadar.

Tapi kali ini terpaksa saya hapus krn alasan bahwa kata kata Ricis ttg ortu nya jadi membuat org menilai atau mem Buly..

Seperti yang di ketahui bahwa dalam konten PODCAST saya.. Kita tidak mengedit apapun.. It's pure you and me..

Talking freely that's what make this podcast VERY REAL AND HONEST.

Love u all.. And thank u for all ur support.

To RICIS.. Lain kali... Mikir dulu sblm ngomong yaaa.. Love u still.

Ps.. Capturan ini seijin yg bersangkutan," tulis Deddy Corbuzier di keterangan Youtube Story-n

Dalam video podcast yang sudah dihapus, Ria Ricis mengaku batal nikah dan tidak mendapat restu dari orang tua.