Kasus Corona di Lampung
2 PDP Corona di Pringsewu Sudah Diambil Swap untuk Uji Laboratorium
dr Nofli Yurni mengungkapkan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
Kini pihaknya telah berhasil merealokasi dana sebesar Rp 38,9 miliar untuk penanggulangan Covid-19.
Kemudian dana refocusing penanganan Virus Corona sebanyak Rp 74 miliar. Sehingga totoal untuk penanganan Corona sekitar Rp 112 miliar.
"Itu sudah mutlak kita laporkan ke Kemendagri kok," ungkap Budiman.
Oleh karena itu lah, Budiman mengatakan, pihaknya akan segera bekerja.
Dia menuturkan anggaran tersebut digunakan untuk diantaranya penanganan kesehatan.
Seperti, untuk pengadaan APD (alat perlindung diri), dan lainnya.
Kemudian untuk penanganan dampak ekonomi terutama menjaga supaya dunia usaha daerah tetap berjalan.
Lalu, penyediaan jaring pengamanan sosial.
Anggota Badan Anggaran DPRD Pringsewu Rahwoyo mengatakan, untuk penanganan Covid-19 ini berapapun anggaran yang dibutuhkan harus tetap disediakan.
"Kita punya kewajiban, karena masalah ini bukan hanya nasional, menyangkut keselamatan masyarakat. Kita konsen," tuturnya.
Oleh karena itu lah, dia berharap, antara eksekutif dan legislatif harus bekerjasama untuk menangani persoalan yang mewabah seperti saat ini.
Anggota Badan Anggaran DPRD Pringsewu lainnya, Suryo Cahyono mengatakan, penyediaan angagran tersebut memang urgen bersama.
Apa pun bentuknya, menurut dia, harus dianggarkan.
Cuman, tambah dia, dalam kontek realisasi anggaran nanti, DPRD akan membela kepentingan masyarakat.
Supaya masyarakat betul-betul mendapat penanganan serius. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik)