Gara-gara Lockdown, Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembaki saat Naik Mobil
Wali kota di Meksiko ditembak mati geng kriminal setelah menerapkan lockdown untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Aksi nekat seorang wali kota yang ingin merasakan terinfeksi virus corona hingga kemudian menyesali perbuatannya.
"Saya terinfeksi dengan sengaja untuk mengembangkan kekebalan (tubuh) dan berpikir saya akan sakit sedikit selama tiga hari kemudian saya akan kebal," kata sang wali kota.
Kabar mengejutkan datang dari salah satu negara maju di dunia, Jerman.
Sejak wabah virus corona merebak di dunia, pasien Covid-19 di negara-negara Eropa malah lebih banyak dibanding negara asal pandemi berasal.
Eropa juga masuk sebagai pusat pandemi virus corona.
Jerman saja pada hari ini, Rabu (8/4/2020) menempati peringkat ke lima dengan kasus positif corona terbanyak dilansir dari Worldometers.info.
Jerman mencatat 107.663 kasus Covid-19 yang merenggut nyawa 2.016 orang.
Persebaran Covid-19 di Jerman tentunya membuat masyarakatnya lebih berhati-hati.
Namun demikian, salah satu Wali Kota di Jerman memilih untuk terinfeksi virus corona.
Hal tersebut dikabarkan oleh media Deutsche Welle dilansir dari Nypost.com.
Wali Kota tersebut bernama Stephan von Dassel (53) yang merupakan Wali Kota dari daerah Mitte.
Stephan mengaku memilih untuk merasakan terinfeksi Covid-19 sebagai kontribusi untuk merealisasikan tujuan jangka panjang.
Tujuannya adalah ikut bersama mengurangi atau meratakan kurva penderita Covid-19.
Stephan terinfeksi dari pasangannya yang juga positif Covid-19.
Tetapi, setelah Stephan sakit nampaknya dia cukup menyesal.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/ditembak-perampok-sadis-petugas-kpps-di-lampung-utara-tak-ingin-kasusnya-dikaitkan-politik.jpg)