Video Berita
Curhat Tya Ariestya Pernah Minta Suami Nikahi Wanita Lain karena Sulit Punya Anak
Kini menjalani rumah tangga yang adem ayem, Tya Ariestya ternyata mengalami perjuangan yang tak mudah.
Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Reny Fitriani
"Kan kamu nikah mau punya anak jadi kalau sama aku nanti susah punya anaknya. Aku enggak mau nanti jadi masalah, pernikahannya jadi berantakan karena enggak bisa punya anak," lanjutnya.
Lagi-lagi Irfan berusaha meyakinkan Tya bahwa mereka bisa melakukan banyak cara untuk mendapatkan seorang anak.
4. Program momongan
Irfan bercerita, sebelum melakukan program bayi tabung, dia dan Tya sempat menjalani program momongan alami namun tetap dikontrol oleh dokter.
Hal itu karena Tya Ariestya memiliki kelainan hormon yang berpengaruh pada kesuburannya. Dokter mengatakan, Tya ternyata tidak memiliki masa subur.
Bahkan, sebelum menikah, Tya Ariestya sudah diprediksi akan sulit mendapatkan anak.
"Alami dulu. Diatur tuh waktu berhubungannya kapan. Karena dia masa suburnya enggak teratur jadi dikasih obat biar subur, baru berhubungan," ucap Irfan
"Setiap hari selama satu setengah tahun saya minum tiga obat. Muka saya sampe beruntusan gitu karena hormon, sampai akhirnya saya capek nih minum obat terus," lanjut Tya Ariestya.
Setelah satu tahun setengah berusaha, akhirnya Tya Ariestya dan Irfan mencoba program bayi tabung.
Tya Ariestya melakukan program bayi tabung sebanyak tiga kali, namun satu kali gagal di tengah jalan karena pada saat itu embrio tidak menempel pada rahimnya.
6. Siap mengandung anak ketiga
Artis peran Tya Ariestya berencana menjalani program bayi tabung untuk anak ketiganya.
"Aku fun. Mau punya anak lagi, bayi tabung lagi," kata Tya.
Sebelumnya, Tya dan suaminya Irfan Ratinggang telah dikaruniai dua putra dengan program bayi tabung.
Mereka berharap kali ini mereka akan diberi bayi perempuan.
"Insya Allah masih ada tiga embrio lagi," ujar Tya.
"Insya Allah biar ada perempuanlah," tambah Irfan. (TribunNewsmaker.com/*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com
Videografer Tribunlampung.co.id/Ikhsan Dwi Nur Satrio