Kasus Corona di Lampung
PDP Wanita asal Tulangbawang Meninggal, Disebut Punya Riwayat Stroke
Wanita berusia 80 tahun asal Tulangbawang itu mengembuskan napas terakhir di sebuah rumah sakit swasta di Bandar Lampung, Kamis (9/4/2020).
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satu lagi pasien di Lampung meninggal dunia diduga karena virus corona (virus corona).
Wanita berusia 80 tahun asal Tulangbawang itu mengembuskan napas terakhir di sebuah rumah sakit swasta di Bandar Lampung, Kamis (9/4/2020) sekitar pukul 17.40 WIB.
Kadiskes Lampung Reihana mengatakan, wanita tersebut belum dinyatakan positif corona.
Saat meninggal, ia masih berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
• Pasutri Meninggal Dunia di Lampung Dinyatakan Positif Corona, Pasien Positif Bertambah 3 Orang
• Pasien 13 di Lampung Meninggal Dunia, Hanya Beberapa Jam Setelah Istrinya
• Pria Garuntang Diperkirakan Gantung Diri Dua Hari Sebelum Ditemukan Warga
• Jenazah Pria Gantung Diri di Lahan Eks Bioskop 21 Jadi Tontonan Warga
Reihana menjelaskan, pasien datang ke RS swasta di Bandar Lampung pada Sabtu (4/4/2020) lalu.
"Pasien memiliki keluhan penurunan kesadaran, batuk, demam, dan tak nafsu makan," kata Reihana dalam siaran pers melalui video, Jumat (10/4/2020).
"Selama dua tahun memang mengalami stroke dengan kondisi umum tak stabil," lanjutnya.
Selama dalam pemantauan, kata Reihana, kondisinya tak stabil.
"Ditambah lagi sudah lansia," tutur Reihana.
Dengan demikian, jumlah pasien meninggal di Lampung menjadi enam orang.
Lima orang positif corona, yakni pasien 02, pasien 10, pasien 15, pasien 13, dan pasien 19 yang merupakan istri pasien 13.
Sementara satu lainnya masih berstatus PDP, yakni pasien wanita asal Tulangbawang.
Pasutri Positif Corona
Sebelumnya, pasutri asal Bandar Lampung yang meninggal dunia dinyatakan positif corona.
Dinas Kesehatan Lampung memastikan pasangan suami istri yang meninggal dunia positif terjangkit corona (Covid-19).