Video Berita
Tangis Orang Tua Lepas Anaknya untuk Dijemput Ambulans karena Corona
Momen mengaharukan terjadi ketika seorang ibu melepas kepergian sang anak lantaran kasus Virus Corona.
Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Momen mengaharukan terjadi ketika seorang ibu melepas kepergian sang anak lantaran kasus Virus Corona.
Anak berusia 13 tahun dengan terpaksa dijemput oleh ambulans beserta para tenaga medis yang menggunakan alat pelindungan diri lengkap sesuai protokol Covid-19.
Dilansir TribunWow.com, tetesan air mata tidak kuasa terbendung, baik dari anak ataupun dari sang ibu.
Dengan terus mengusap air mata, anak dengan jenis kelamin laki-laki itu berjalan keluar meninggalkan rumah dan ibunya.
• VIDEO Detik-detik Pencuri Pecah Kaca Mobil Terekam CCTV di Bandar Lampung
• Video Ekspresi Syok Judika & Maia Estianty saat Live IG Dengar Glenn Fredly Meninggal
• Dua Warga Positif Corona di Lampung Utara Jalani Isolasi di Islamic Center Kotabumi
• Kabar Gembira, Pelanggan PDAM di Bandar Lampung Dapat Gratis Tagihan hingga Bulan Mei
Ia terlihat hanya membawa tas yang kemungkinan peralatan sehari-hari yang dibutuhkan.
Terlihat juga ibu dari anak tersebut dengan berat hati hanya bisa menyaksikan dan mengantarkan sampai pintu gerbang rumahnya.
Bahkan tidak ada kesempatan bagi ibu maupun anggota keluarga untuk memeluk, mencium atau bahkan sekadar bersalaman.
Tak berselang lama, anak tersebut memasuki ambulans dan hanya lambaian tangan yang menjadi penanda perpisahan sementara keduanya.
Hanya doa yang mengiri kepergian sang buah hati tercinta untuk dilakukan penanganan dari tenaga medis.
Setelah itu, selama 14 hari kedepan atau bisa lebih, ibu tersebut tidak akan bisa bertemu anaknya, sebelum anak tersebut dipastikan negatif Covid-19.
Hal ini diketahui dari unggahan Instagram Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional (Karomisinter Divhubinter) Brigjen Pol Khrisna Murti, Kamis (9/4/2020).
Namun dalam unggahan tersebut tidak dijelaskan mengenai status dari anak tersebut, apakah positif Covid-19, atau pasien dalam pemantauan (PDP).
Juga tak ada keterangan terkait lokasi penjemputan tersebut.
Dalam unggahannya itu, Krisna Murti kemudian berpesan dan mengingatkan kepada semua masyarakat soal penyebaran Virus Corona.
Krisna Murti mengatakan unggahan tersebut bisa menjadi pelajaran bagaimana jika situasi seperti itu menimpa pada keluarga yang lainnya.
Betapa beratnya tentu melepas anggota keluarga yang pergi lantaran kasus Virus Corona.
Krisna Murti mengungkapkan bisa saja momen tersebut menjadi yang terakhir jika kemungkinan terburuknya pasien tidak bisa disembuhkan.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com
Videografer Tribunlampung.co.id/Ikhsan Dwi Nur Satrio