Kasus Corona di Lampung
Pengendara Disemprot Disinfektan di Pinggir Jalan Sebelum Masuk ke Kota di Lampung
Setiap pengendara bermotor wajib disemprot disinfektan saat masuk ke Kota Metro, Lampung, guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Setiap pengendara bermotor wajib disemprot disinfektan saat masuk ke Kota Metro, Lampung.
Hal tersebut menjadi kebijakan Pemkot Metro guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Untuk merealisasikan langkah itu, Pemkot Metro turut menempatkan bilik disinfektan di tiga titik jalan, yang menjadi pintu masuk menuju Kota Metro.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Metro, Nasir AT mengatakan, para pengendara bermotor dari luar Kota Metro, akan disemprot disinfektan sebelum masuk Kota Metro, Lampung.
Adapun, cara penyemprotan dilakukan dengan dua cara, yaitu pengendara disemprot disinfektan langsung atau masuk ke dalam bilik disinfektan.
• Camat di Bandar Lampung Benarkan 1 Warganya Meninggal Dunia Diduga karena Virus Corona
• BMKG Pastikan Suara Dentuman Misterius di Jabodetabek Bukan dari Letusan Gunung Anak Krakatau
• Selama PSBB di Jakarta, Petugas Akan Keluarkan Mobil di Tol Terdekat Jika Penumpang Tak Pakai Masker
• Gadis Meninggal di Pintu Kamar Kakaknya, Korban Sempat Video Call dengan Pacar
"Sudah kami mulai (penyemprotan disinfektan). Tapi, dari semula empat titik, menjadi tiga. Karena yang perbatasan dengan Pekalongan, itu dari Pemkab Lamtim sudah melakukan sterilisasi," kata Nasir AT, Jumat (10/4/2020).
Nasir menjelaskan, ketiga titik tersebut berada di perbatasan Metro dengan Trimurjo, perbatasan Metro Selatan dengan Metro Kibang, dan Banjarsari.
Menurut Nasir, pihaknya melibatkan jajaran Polri dan TNI guna melakukan penyemprotan disinfektan bagi pengendara bermotor.
Para petugas akan berjaga dalam dua shif.
Shif pertama pada pagi hingga sore hari.
Sementara, shif kedua pada sore hingga pukul 23.00 WIB.
Guna mengantisipasi pengendara bermotor menghindari kewajiban disemprot disinfektan, Nasir mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan kamera CCTV.
Sehingga, pihaknya bisa memantau para pengendara yang memasuki Kota Metro, Lampung.
18 ruang isolasi
Sementara di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani, Metro, Nasir mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan 18 ruang isolasi untuk pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien yang positif terinfeksi virus corona.