Tompi Ungkap Permintaan Glenn Fredly saat Foto Kehamilan Istri

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tompi merasa paling kehilangan sosok Glenn Fredly.

 Persahabatan keduanya diketahui mulai semakin terjalin tatkala memandu sebuah program yang sama.

 Tompi pun menjadi saksi yang merasakan sedikit kejanggalan sebelum Glenn meninggal dunia.

 Dia tidak bisa melupakan kenangan demi kenangan terakhirnya bersama Glenn.

• VIDEO Citra Kirana Bocorkan Fotonya Sebelum Jadian dengan Rezky Aditya

• VIDEO Luna Maya Sempat Ingin Lompat dari Tangga Setelah Pisah dari Reino Barack

• BMKG Lampung Sebut Potensi Cuaca Ekstrem 2 Hari ke Depan di Wilayah Barat dan Selatan

• Alami Gejala Menyerupai Corona, Warga Bisa Konsultasi via WA ke Layanan Online RS Imanuel

 Penyanyi sekaligus dokter ini bahkan kembali menceritakan tentang permintaan Glenn padanya.

 Permintaan sederhana yang akhirnya menjadi kenangan bagi Tompi yang ketika di hari pemakamannya ikut mengantarkan Glenn ke peristirahatan terakhir.

 Tompi memotret Mutia Ayu

 Mutia Ayu, istri Glenn Fredly saat itu sedang hamil besar, dan Glenn meminta tolong pada Tompi agar mengambil foto istrinya.

 "Pada suatu waktu Glenn minta saya fotoin istrinya yg sedang hamil," tulis Tompi dalam unggahannya di Instagram.

 Awalnya tak berniat ikut foto

 Menurut Tompi, ketika itu Glenn tidak ada niat untuk ikut foto bersama istrinya, tapi kemudian dibujuk oleh Tompi.

 "Gue enggak perlu ikutan ya..." begitu kata Glenn.

 Tompi tidak setuju. Menurut dia, Glenn dan Mutia Ayu harus berfoto bersama agar bisa menjadi kenang-kenangan bagi anak yang masih dalam kandungan sang ibu.

Akhirnya Glenn pasrah dan ikut pemotretan.

 Selalu identik dengan topi sepanjang karier di dunia musik, Glenn akhirnya melepas topi ketika melakukan pemotretan dengan Mutia saat itu.

 "Dia ganti pakaian, lalu masuk frame. 'Topi pake gak?' tanya saya, (Glenn menjawab) 'jangan, biar apa adanya..'" tulis Tompi sambil mengingat senyum khas Glenn ketika mengucapkan itu.

 Tompi ikut ke pemakaman

 Tompi menemani Glenn ke peristirahatan terakhirnya pada Kamis (9/4/2020) di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

 Saat di upacara pelepasan, air mata Tompi tumpah melihat kepergian sahabatnya.

"Sejak semalam saya mencari tahu apa yang salah, dia itu terlalu baik. Selalu memikirkan orang lain dulu dibanding dirinya," kata Tompi. (Kompas.com/ Rintan Puspita Sari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Videografer Tribunlampung.co.id/Ikhsan Dwi Nur Satrio