Kasus Corona di Indonesia

Indonesia Berpotensi Jadi Episentrum Baru Virus Corona

Menurut Diah, Indonesia bisa menjadi episentrum baru covid-19 jika tidak mampu mengontrol penyebaran corona.

Editor: wakos reza gautama
freepik via tribunnews.com
Ilustrasi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - WHO memprediksi Indonesia berpotensi menjadi episentrum penyebaran virus corona di Asia Tenggara. 

Ini diungkapkan Senior Advisor on Gender and Youth to the WHO DG, Diah Saminarsih dalam media briefing.

Menurut Diah, Indonesia bisa menjadi episentrum baru covid-19 jika tidak mampu mengontrol penyebaran corona.  

Ia berujar, gelombang episentrum wabah corona dari Amerika dan Eropa akan menuju Asia Tenggara.

Diah Saminarsih menyampaikan bahwa potensi pergeseran gelombang episentrum wabah ke wilayah Asia Tenggara ini bisa jadi sangat besar jika tidak terkontrol dari sekarang.

Calon Perwira Polisi asal Sumbar Positif Corona

Gadis Sakit dari Jakarta Dibawa ke Dukun hingga Meninggal, Ternyata Pasien Corona

Wali Kota Bogor Bima Arya Diperbolehkan Pulang Setelah Diisolasi 22 Hari di Rumah Sakit

VIDEO Viral Petugas Pakai APD Jemput Pemudik yang Kabur dari Balai Karantina di Solo

Indonesia adalah negara terbesar di Asia Tenggara.

Selain itu, India di Asia Selatan juga disorot WHO sebagai negara yang padat penduduk.

"Indonesia dan India, apabila epidemi tidak terkontrol di dua negara tersebut, maka kawasan Asia Tenggara menjadi episentrum baru (Covid-19) di dunia," kata Diah dalam diskusi daring bertajuk "Hari Kesehatan Dunia 2020: Aksi Nyata Masyarakat Sipil di Masa Pandemi", Kamis (9/4/2020).

Saat ini, episentrum ada di Amerika dan Eropa.

Di Amerika Serikat, angka kematian bahkan bisa mencapai sekitar 1.000 kematian per hari.

"Kita tentu ingin menghindari ini terjadi di kawasan Asia Tenggara, termasuk menghindari ini terjadi di Indonesia," ujar dia.

Oleh sebab itu, Diah berujar Indonesia sebagai negara yang "terlambat" terinfeksi virus corona bisa mengambil pelajaran akan hal-hal yang dilakukan di negara lain.

Respons Pemerintah

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah potensi Indonesia menjadi episentrum baru penyebaran Covid-19.

Hal ini disampaikan Yuri menanggapi Senior Advisor on Gender and Youth to the WHO DG, Diah Saminarsih yang menyebutkan, Indonesia berpotensi menjadi episentrum baru penyebaran Covid-19 jika tidak segera melakukan kontrol.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved