Tribun Bandar Lampung

Jatuh dari Mobil Setelah Kejang-kejang, Pria Tergeletak di Pinggir Jalan ZA Pagar Alam Dikira Corona

Jatuh dari Mobil Setelah Kejang-kejang, Pria Tergeletak di Pinggir Jalan ZA Pagar Alam Dikira Corona.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
istimewa
Seorang pria tergeletak di pinggir Jalan ZA Pagar Alam, Kedaton, Bandar Lampung, Minggu (12/4/2020) sekira pukul 12.00 WIB. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seorang pria tergeletak di pinggir jalan sempat dikira mengidap virus corona (Covid-19).

Usut punya usut, ternyata pria tersebut pingsan setelah terjatuh dari mobil.

Peristiwa itu terjadi di depan gerai Ayam Penyet Hang Dihi di Jalan ZA Pagar Alam, Kedaton, Bandar Lampung, Minggu (12/4/2020) sekira pukul 12.00 WIB.

Foto pria tersebut pun sempat tersebar luas melalui pesan berantai di WhatAspp.

Ibu Hamil ODP Corona Meninggal saat Hendak Melahirkan, Sempat Kejang-kejang

ASN Ditemukan Tergeletak Tak Bernyawa di Pinggir Jalan Kemiling

Reihana: PDP Corona asal Lampung Utara Meninggal Dunia Mengidap HIV

Cerita Napi di Lampung Rogoh Kocek Rp 10 Juta untuk Bebas lewat Asimilasi

Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, pria tersebut diketahui bernama Amam (55), warga Banjit, Way Kanan.

Warga bernama Randi mengaku tak melihat langsung kejadian itu.

"Saya gak tahu persis kejadiannya. Tapi saya mendengar suara buk. Kayak orang jatuh tabrakan. Cuma suaranya hening. Saya pikir (kecelakaan) tunggal," katanya.

Randi kaget saat melihat seorang pria tergeletak di pinggir jalan.

"Orang itu sudah ada di pinggir jalan. Udah kejang-kejang gitu," ucapnya.

Namun, ia tak tahu apakah pria tersebut mengidap corona.

Pasalnya, tidak ada satu pun warga yang membantu korban.

"Yang jelas tadi gak ada yang mau deket. Takut geh karena corona. Makanya nunggu tim medis," bebernya.

Randi menuturkan, dari informasi yang diperoleh, pria tersebut hendak pulang ke Way Kanan dengan menumpang travel.

"Dia naik travel dari RSUDAM ke Way Kanan. Katanya sopir, terus pas naik tiba-tiba orangnya kejang-kejang terus lompat dari jendela. Travelnya kaget, berhenti," sebutnya.

Kemudian pria tersebut dievakuasi oleh petugas medis yang mengenakan APD lengkap.

"Yang bawa ambulans pakai baju astronot," tandasnya.

Sementara itu, Kapolsek Kedaton Kompol Daud membenarkan korban melompat dari mobil.

"Lompat dari mobil. Terkait itu (Covid-19), kurang tahu. Karena bukan ranah kami. Kami hanya mengamankan lokasi dan petugas medis menggunakan APD mengevakuasi," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)  

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved