Kasus Corona di Lampung
Reihana: PDP Corona asal Lampung Utara Meninggal Dunia Mengidap HIV
Kadiskes Lampung dr Reihana mengatakan, pasien meninggal karena mengidap sejumlah penyakit penyerta, termasuk human immunodeficiency virus (HIV).
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Penyebab meninggalnya pasien dalam pengawasan (PDP) corona di Lampung Utara akhirnya terkuak.
Dinas Kesehatan Lampung memastikan pasien dalam pengawasan (PDP) corona di Lampung Utara bukan meninggal dunia karena Covid-19.
Pasien tersebut mengembuskan napas terakhir di RSUD A Dadi Tjokrodipo, Bandar Lampung, Minggu (12/4/2020) sekitar pukul 02.53 WIB.
Kadiskes Lampung dr Reihana mengatakan, pasien meninggal karena mengidap sejumlah penyakit penyerta, termasuk human immunodeficiency virus (HIV).
• Reihana Beberkan Kronologi PDP Corona di Lampung Meninggal Dunia
• Bantah Pasien 18 Disebut Meninggal Dunia, Reihana: Dia Sehat Walafiat
• PDP Corona asal Lampung Utara Meninggal Dunia, tapi Bukan karena Covid-19
• Cerita Napi di Lampung Rogoh Kocek Rp 10 Juta untuk Bebas lewat Asimilasi
"Jadi dari diagnosis tim medis bahwa PDP tersebut mengalami pneumonia, PCP, TB paru, dan HIV. Itu berdasarkan keterangan pada surat kematian," kata Reihana selaku juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dalam keterangan resmi melalui video, Minggu (12/4/2020) malam.
Reihana menjelaskan, pasien sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Ryacudu, Kotabumi.
Ia juga telah menjalani rapid test dan hasilnya negatif.
Menurut Reihana, pasien itu direncanakan menjalani tes ulang pada Senin (13/4/2020) besok.
Namun takdir berkata lain.
Pasien tersebut meninggal dunia sebelum sempat dites untuk kali kedua.
Reihana juga mengatakan, jenazah PDP tersebut tidak dipulasarakan, melainkan langsung dibawa pulang pihak keluarga.
Di sisi lain, Reihana mengingatkan kepada para Kadiskes di seluruh Lampung untuk kritis dan cermat.
Jangan sampai mengambil kesimpulan terkait status pasien sebelum benar-benar melakukan pemeriksaan secara akurat.
Pasien Sembuh Bertambah
Reihana juga memberikan kabar baik. Pasien positif corona yang sembuh bertambah satu lagi.