Rampok di Mesuji
Warga Mesuji yang Tewas Ditembak Kawanan Rampok Dimakamkan Minggu Pagi
Warga Mesuji, Wardi, yang Tewas karena ditembak kawanan rampok, Sabtu (11/4/2020) petang, rencananya akan dimakamkan pagi ini, Minggu (12/4/2020).
Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Noval Andriansyah
Dalam video yang beredar di WhatsApp, ketiga pelaku menjadi bulan-bulanan warga yang meluapkan emosinya hingga salah seorang pelaku bernama Hendri tewas seketika setelah dihajar oleh massa.
Selain Hendri, pelaku bernama Mat Ali, lemah tak berdaya alias kritis dan dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) di Brabasan, Mesuji.
Sedangkan pelaku ketiga bernama Roni diamankan ke Polres Mesuji.
Ketiga pelaku tersebut berasal dari Desa Gajah Mati, Mesuji, Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan.
Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian Polsek Mesuji Timur serta Polres Mesuji masih melakukan olah kejadian perkara (TKP).
"Kami sedang berada di TKP," ujar salah seorang anggota kepolisian.
Diketahui, korban perampokan sadis tersebut bernama Wardi adalah seorang petani.
Wardi meninggalkan seorang istri dan 2 anak.
Perampok Emas 3 Kg Meninggal karena Positif Covid-19 di Jakarta
Seorang Perampok meninggal karena positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Jakarta.
Tersangka berinisial WA alias AG (67) tersebut melakukan perampokan toko emas di wilayah Tamansari, Jakarta Barat.
Sebelum meninggal dunia, WA sudah terlebih dahulu sakit dengan penyakit diabetes yang dideritanya.
Dia sempat dirawat di RS Polri Kramat Jati.
Dilansir Kompas.com, ia akhirnya ketahuan terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Akibat WA yang baru ketahuan positif coroa itu, sejumlah aparat kepolisian yang berkontak erat dengan WA harus menjalani isolasi.
Berikut, kronologis penangkapan perampok toko emas hingga akhirnya dia diketahui positif virus corona atau Covid-19.