Ditemukan Tewas Dibunuh, Mahasiswi Juliana Ternyata Sempat Menelepon Adik

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pihak kepolisian terus berupaya mengungkap kematian seorang perempuan berstatus mahasiswi yang ditemukan di Dusun I Desa Durin Tonggal Kecamatan Pancur Batu, Minggu (13/4/2020).

Dalam hal ini, Tim gabungan Polrestabes Medan dan Polsek Pancur Batu dibentuk untuk dapat mengungkap kasus pembunuhan sadis korban, Juliana Liem Br Tumanggor (26).

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Ronny Nicholas Sidabutar mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim gabungan.

Sementara informasi lain yang berhasil dihimpun Tribun Medan, Kapolsek Pancur Batu AKP Dedy Dharma melalui Kanit Reskrim Iptu Suhaily Hasibuan mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.

"Masih dilakukan penyelidikan. Mohon doanya," katanya.

• UPDATE Kasus Corona di Indonesia - 4.557 Positif, 380 Sembuh, 399 Meninggal Dunia

• Bule di Bali Gelar Pesta Ultah Saat Wabah Corona

• Kondisi Terkini Menhub Budi Karya Diungkap Stafsus

• Usai Mandikan Jenazah Pasien Corona di RS, Petugas Ditinggal Pergi Anak Istri karena Takut

Informasi lain yang berhasil didapat, saat itu korban dikabarkan sempat menghubungi adiknya sebelum ia ditemukan tidak bernyawa.

Korban menghubungi adiknya bernama Kiki Febrian (21) atau akrab disapa Acai untuk dijemput di kawasan Simpang Selayang, Sabtu (11/4/2020) malam sekitar pukul 19.48 WIB.

"Setibanya di Simpang Selayang, saya kembali menghubungi HP kakak namun tak ada jawaban, dan meski hampir satu jam saya tunggu, kakak saya itu tak juga datang, hingga saya jadi cemas," sebut adiknya.

Korban sendiri merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.

Korban sendiri dikabarkan menggunakan jasa angkutan umum saat pergi dari rumah.

"Karena takut terjadi sesuatu yang tak diinginkan. Saya membuat laporan kehilangan ke Polsek Pancur Batu," katanya.

Masih dikatakan Kiki, dan tak lama kemudian, dirinya mendapat laporan temuan mayat wanita di Desa Durin Tonggal, Minggu (13/4/2020).

"Saya bersama teman-teman korban bergegas menuju ke TKP dan ternyata benar kakak saya menjadi korban kejahatan," lanjut Kiki.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, korban sendiri merupakan warga Desa Pantai Cermin, Kabupaten Sergai.

Korban yang seharinya ngekos di kawasan Simpang Selayang Medan, bekerja di salah satu perusahaan swasta dan seorang mahasiswi di universitas swasta.

Saat ditemukan jasad korban dalam kondisi mengenaskan dan terlihat tanda kekerasan di bagian kepala korban.(mft/tri bun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Perempuan yang Ditemukan Tewas di Tepi Jurang Sungai Bekala Sempat Menelepon Adiknya