ADVERTORIAL
Musrenbang Kabupaten Lampung Barat via Virtual Meeting
Video conference dilaksanakan akibat dari adanya Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Video conference dilaksanakan akibat dari adanya Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan.
Setelah mengalami beberapa kali penundaan, Musrenbang Kabupaten Lambar dilaksanakan secara vidcon.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Barat, Okmal mengatakan, pelaksanaan musrenbang kabupaten secara vidcon dikarenakan adanya situasi yang tidak memungkinkan akibat dari virus corona.
”Kita harus mengikuti keprotokoleran penanganan pencegahan Covid-19. Untuk itu, mengingat kondisi yang tidak memungkinkan untuk mengumpulkan orang banyak, maka pelaksanaan musrenbang tingkat kabupaten tahun ini dilaksanakan melalui vidcon,” ujar Okmal.
• DPRD Kota Metro Imbau Usulan Pembangunan dan Musrenbang Mesti Selaras
• Ditemukan Obat di Dalam Mobil, Pengendara Sienta Diduga Punya Riwayat Sakit Jantung
Musrenbang melalui vidcon tersebut dilaksanakan di kantor bupati yang dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati, ketua DPRD Lambar, Polres Lambar, Dandim Lambar, Kejaksaan Negeri, Pengadilan negeri, Pengadilan Agama, Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten Bidang Ekbang, BPS, BPKD, Bappeda, serta Kominfo.
"Untuk OPD-OPD dilaksanakan dari kantor masing-masing. Begitu juga dengan kecamatan-kecamatan yang ada dengan didampingi dua atau tiga utusan harus standby dan mempersiapkan peralatan berupa handphone (HP) dan komputer masing-masing,” ungkapnya.
Okmal melanjutkan, disaat kondisi seperti sekarang ini pelaksanaan musrenbang melalui Vidcon lebih efektif untuk antisipasi penyebaran virus corona karena tidak perlu kumpul ramai-ramai.
Lebih jauh Okmal mengatakan, tujuan dilaksanakannya musrenbang yaitu menetapkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan program prioritas pembangunan tahun anggaran 2021, serta untuk menghasilkan kesepakatan dan komitmen diantara pelaku pembangunan atas program kegiatan yang direncanakan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2021 sebagai landasan pijakan tahun pertama RPJMD 2017-2022.
Selanjutnya, menyusun rencana program pembangunan Kabupaten Lambar tahun 2021 sebagai kelanjutan dari proses penjaringan aspirasi masyarakat yang telah dilaksanakan yaitu musrenbang tingkat pekon pada Januari, dan musrenbang kecamatan yang akan dilaksanakan pada bulan Februari lalu.
”Selain itu, kegiatan musrenbang ini bertujuan untuk menetapkan program atau kegiatan yang akan diusulkan pada musrenbang tingkat provinsi dan nasional,“ tukas dia.
Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus mengatakan, "sebagaimana kita ketahui bahwa hampir seluruh dunia sedang menghadapi wabah virus covid 19 sehingga perlu adanya penyesuaian-penyesuaian dalam pelaksanaan rapat yang salah satunya adalah dengan dilaksanakan musrenbang tingkat Kabupaten Lampung Barat melalui sistem online atau video conference."
Dikatakannya, tema Pembangunan Kabupaten Lampung Barat Tahun 2021 yaitu Meningkatkan Inovasi, Pelayanan Publik dan Daya Saing Daerah untuk Pembangunan Daerah yang berkualitas.
Diungkapkannya, melalui forum musrenbang ini, pihaknya berharap akan terbentuk partisipasi masyarakat pada setiap proses dan pelaksanaan pembangunan.
"Saya juga menekankan kepada seluruh OPD agar pro aktif, mengajukan usulan kepada kementerian dan pemerintah provinsi, baik dana APBN, tugas pembantuan, dekonsentrasi ataupun APBD Provinsi, baik melalui sistem Krisna Selaras dan E-Planning sesuai dengan prioritas pembangunan daerah yang sinergi dengan prioritas pembangunan provinsi maupun nasional," ungkap Parosil.
Lebih lanjut, Parosil mengatakan, bercermin dari kejadian tahun-tahun sebelumnya, jumlah usulan kegiatan belanja yang diterima sebagai bahan Musrenbang angkanya sangat besar, sedangkan proyeksi kemampuan APBD Kabupaten Lampung Barat untuk belanja daerah hanya sekitar Rp 1,1 triliun, termasuk di dalamnya Dana Alokasi Khusus dan Bantuan Keuangan Provinsi.