Anak Hanyut di Bandar Lampung
Bocah Hanyut di Sungai Jalan Bypass Masih Kelas 3 SD, BPBD: Tim Penyelamat Sudah Turun
Seorang anak hanyut terseret arus sungai di sebelah Indogrosir, Jalan Bypass, Selasa (14/4/2020) sore, ternyata masih duduk di kelas 3 Sekolah Dasar.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
Pantauan Tribunlampung.co.id di lokasi sekitar sungai, Selasa (14/4/2020) hingga pukul 20.00 WIB, petugas gabungan masih melakukan pencarian bocah hanyut tersebut.
Tangis Ibu dari Bocah yang Tewas Hanyut
Puryati, ibu dari almarhum Randi Akbar (11) tak kuasa menahan air matanya saat jasad putra bungsunya tiba di rumah duka untuk disemayamkan, Rabu (8/1/2020).
"Nangis sempat pingsan (ibu almarhum). Saya juga kehilangan, namanya saudara. Bu Puryati sudah ikhlas dan menerima," ucap Purwati sepupu ibu almarhum, Rabu (8/1/2020).
Diiringi puluhan masyarakat dan warga, kedua orangtua almarhum Randi, Tulus dan Puryati mengantarkan jenazah putra bungsunya ke peristirahatan terakhir.
Almarhum dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Kecapi, Kupang Teba pada pukul 17.30 WIB.
Kepada Tribunlampung.co.id, ayah Randi, Tulus, mengucapkan terima kasih kepada semua elemen yang sudah membantu proses pencarian.
"Keluarga besar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu pencarian dan mohon maaf atas segala kekurangan," kata Tulus, Rabu (8/1/2020).
Tulus juga mengatakan, keluarga sudah mengikhlaskan kepergian putra bungsunya tersebut.
"Keluarga sudah ikhlas, saya dan ibunya juga sudah mengikhlaskan," ujar Tulus.
Tulus pun berharap, musibah tersebut menjadi pelajaran dan tidak terulang kembali.
"Semoga musibah ini jadi yang terakhir dan bisa diambil hikmahnya," sambung Tulus.
Titik Korban Ditemukan
Sebelumnya almarhum telah ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa di sekitar perairan Kampung Fery, Srengsem, Kecamatan Panjang. Tepatnya di dekat PT Daya Radar Utama (DRU).
"Ketemu di Serengsem, kami sedang bawa kendaraan menuju ke puskesmas," kata Habib lurah Kupang Teba.
Sementara itu keterangan dari Kepala Humas Basarnas Lampung Deni Kurniawan juga mengkonfirmasi bahwa korban ditemukan pukul 15.05 di perairan Serengsem.