Anak Hanyut di Bandar Lampung
Bocah Hanyut di Sungai Jalan Bypass Masih Kelas 3 SD, BPBD: Tim Penyelamat Sudah Turun
Seorang anak hanyut terseret arus sungai di sebelah Indogrosir, Jalan Bypass, Selasa (14/4/2020) sore, ternyata masih duduk di kelas 3 Sekolah Dasar.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
"Tadinya bertiga mereka ada perempuan juga. Usia sekitar 10 tahun anak dari ibu Puryati dan bapak tulus. Kebetulan ibunya kader posyandu," lanjutnya.
Habib mengaku sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Tim Sar untuk melakukan pencarian korban.
"Sampai saat ini kita sudah turunkan tim BPBD cuman belum ketemu. Katanya ada warga yang melihat di pinggir laut di pintu muara sini tapi sudah gelap tidak kelihatan lagi," katanya.
Camat Telukbetung Utara Dentaria mengaku telah berkoordinasi dengan tim sar dan kepolisian setempat untuk membantu proses pencarian korban.
"Saya camat Telukbetung Utara ditelpon ada warga Kupang Teba RT 35 anak bapak tulus itu hanyut dibawa arus air karena hujan segera menghubungi timsar," jelasnya.
Dentaria berharap korban dapat segera ditemukan meski keadaan sudah malam dan gelap.
"Mereka segera turun ke lapangan. Menyisir kelurahan kupang teba sampai muara kunyit. Semoga dapat ditemukan segera. Muaranya kemari karena alirannya kesini," jelasnya.
Semantara Tulus selaku orangtua korban mengaku segera bergegas ke lokasi kejadian setelah diberitahu anaknya hanyut di sungai.
"Dia anak bungsu dari 4 bersaudara. Keseharian memang anaknya ga bisa diem."
"Saya ngeliat dua orang yang ngabarin tapi di TKP banyak anak kecil. Itu kali kecil. Main tidak ijin dari sebelum hujan deres."
"Temannya bilang, Pak, Akbar hanyut, saya langsung keluar," katanya sambil berkaca-kaca.
Seorang anak hanyut terbawa arus sungai saat hujan lebat mengguyur kota Bandar Lampung, Selasa (14/4/2020) sore. Peristiwa bocah hanyut tersebut terjadi di sungai di Jalan Soekarno Hatta (Bypass) Kampung Baru Raya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, tepatnya di samping Indogrosir.(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa/Ahmad Robi U)