Anak Hanyut di Bandar Lampung
Bocah yang Hanyut di Sungai Jalan Bypass Sempat Pulang ke Rumah, Warga: Murni Nyemplung
Sempat pulang ke rumah, Rohid (9) nekat balik mandi hujan di sungai samping Indogrosir Jalan Bypass.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
Diiringi puluhan masyarakat dan warga, kedua orangtua almarhum Randi, Tulus dan Puryati mengantarkan jenazah putra bungsunya ke peristirahatan terakhir.
Almarhum dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Kecapi, Kupang Teba pada pukul 17.30 WIB.
Kepada Tribunlampung.co.id, ayah Randi, Tulus, mengucapkan terima kasih kepada semua elemen yang sudah membantu proses pencarian.
"Keluarga besar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu pencarian dan mohon maaf atas segala kekurangan," kata Tulus, Rabu (8/1/2020).
Tulus juga mengatakan, keluarga sudah mengikhlaskan kepergian putra bungsunya tersebut.
"Keluarga sudah ikhlas, saya dan ibunya juga sudah mengikhlaskan," ujar Tulus.
Tulus pun berharap, musibah tersebut menjadi pelajaran dan tidak terulang kembali.
"Semoga musibah ini jadi yang terakhir dan bisa diambil hikmahnya," sambung Tulus.
Titik Korban Ditemukan
Sebelumnya almarhum telah ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa di sekitar perairan Kampung Fery, Srengsem, Kecamatan Panjang. Tepatnya di dekat PT Daya Radar Utama (DRU).
"Ketemu di Serengsem, kami sedang bawa kendaraan menuju ke puskesmas," kata Habib lurah Kupang Teba.
Sementara itu keterangan dari Kepala Humas Basarnas Lampung Deni Kurniawan juga mengkonfirmasi bahwa korban ditemukan pukul 15.05 di perairan Serengsem.
"Sekitar pukul 15.05 kami menerima informasi jasad korban ditemukan oleh nelayan setempat di perairan Serengsem. Setelah itu kami bawa ke Puskesmas panjang untuk memastikan identitas korban," jelasnya.
Korban diketahui ditemukan pada pukul 14.45 WIB oleh nelayan yang bernama Nursum (56) dan Robinson (45).
Kedua nelayan tersebut mengaku sedang memancing dan melihat jasad korban pada pukul 15.05 WIB.
Belum Ketemu hingga Rabu Siang