Anak Hanyut di Bandar Lampung
Bocah yang Hanyut di Sungai Jalan Bypass Sempat Pulang ke Rumah, Warga: Murni Nyemplung
Sempat pulang ke rumah, Rohid (9) nekat balik mandi hujan di sungai samping Indogrosir Jalan Bypass.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
Sebelumnya, proses pencarian korban hanyut bernama Akbar (11) warga Kupang Teba yang dikabarkan hanyut terbawa arus sungai saat hujan lebat di aliran sungai Tirto sari, Teluk Betung Utara masih berlangsung, Rabu (8/1/2020).
Proses evakuasi sudah dimulai sejak pukul 09.00 WIB terdiri dari aparat pemerintah keluarahan, tim tanggap bencana (tagana), Tim Sar, Kepolisian, dan TNI setempat.
Menurut Habib lurah Kupang Teba mengatakan hingga pukul 10.30 proses pencarian masih terus berlangsung.
"Saat ini proses pencarian masih berlangsung, sampai saat ini belum ada tanda-tanda keberadaan korban," jelasnya.
Restu salah satu anggota Komandan Distrik Militer (Kodim) setempat juga mengatakan belum ada tanda-tanda korban.
"Belum ditemukan tanda-tandanya. Posisi kami di muara pantai kunyit," katanya.
Bocah Hanyut
Sebelumnya, bocah 11 tahun bernama Akbar warga Kupang Teba dikabarkan hanyut terbawa arus sungai saat hujan lebat di aliran sungai Tirto Sari, Telukbetung Utara, Selasa (7/1/2020).
Habib selaku Lurah Kupang Teba kepada Tribunlampung.co.id lampung menyampaikan kronologis kejadian.
"Warga saya RT 035 Lingkungan 2. Awalnya pas hujan mereka main perosotan di tangga dekat aliran sungai sekitar jam 16.30 WIB jadi pas dia hujan besar dia mandi di pinggir tangga awalnya," jelasnya.
Korban merupakan anak laki-laki dari orangtua atas nama bapak Tulus dan Ibu Puryati.
"Tadinya bertiga mereka ada perempuan juga. Usia sekitar 10 tahun anak dari ibu Puryati dan bapak tulus. Kebetulan ibunya kader posyandu," lanjutnya.
Habib mengaku sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Tim Sar untuk melakukan pencarian korban.
"Sampai saat ini kita sudah turunkan tim BPBD cuman belum ketemu. Katanya ada warga yang melihat di pinggir laut di pintu muara sini tapi sudah gelap tidak kelihatan lagi," katanya.
Camat Telukbetung Utara Dentaria mengaku telah berkoordinasi dengan tim sar dan kepolisian setempat untuk membantu proses pencarian korban.
"Saya camat Telukbetung Utara ditelpon ada warga Kupang Teba RT 35 anak bapak tulus itu hanyut dibawa arus air karena hujan segera menghubungi timsar," jelasnya.
Dentaria berharap korban dapat segera ditemukan meski keadaan sudah malam dan gelap.
"Mereka segera turun ke lapangan. Menyisir kelurahan kupang teba sampai muara kunyit. Semoga dapat ditemukan segera. Muaranya kemari karena alirannya kesini," jelasnya.
Semantara Tulus selaku orangtua korban mengaku segera bergegas ke lokasi kejadian setelah diberitahu anaknya hanyut di sungai.
"Dia anak bungsu dari 4 bersaudara. Keseharian memang anaknya ga bisa diem."
"Saya ngeliat dua orang yang ngabarin tapi di TKP banyak anak kecil. Itu kali kecil. Main tidak ijin dari sebelum hujan deres."
"Temannya bilang, Pak, Akbar hanyut, saya langsung keluar," katanya sambil berkaca-kaca.
Seorang anak hanyut terbawa arus sungai saat hujan lebat mengguyur kota Bandar Lampung, Selasa (14/4/2020) sore. Peristiwa bocah hanyut tersebut terjadi di sungai di Jalan Soekarno Hatta (Bypass) Kampung Baru Raya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, tepatnya di samping Indogrosir.(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa/Ahmad Robi U)