Berita Nasional

Selingkuhi Istri Orang sampai Hamil, Pria Tewas Dibunuh Sang Suami yang Pulang dari Malaysia

Seorang pria tewas dibunuh lantaran selingkuhi istri orang sampai hamil. Jenazah pria tersebut kemudian ditemukan di Tol Kebomas.

SURYA.co.id/Willy Abraham
Tersangka pembunuhan, Jebpar. Selingkuhi Istri Orang sampai Hamil, Pria Tewas Dibunuh Sang Suami yang Pulang dari Malaysia. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, GRESIK - Seorang pria tewas dibunuh lantaran selingkuhi istri orang sampai hamil. Jenazah pria tersebut kemudian ditemukan di Tol Kebomas.

Dalam kabar terbaru, polisi menangkap pelaku pembunuhan yang ternyata suami dari istri yang diselingkuhi korban.

Pelaku merupakan warga asal asal Sampang, Madura.

Berikut, kronologi kasus pria tewas dibunuh lantaran selingkuhi istri orang sampai hamil.

Korban bernama Mat Mola.

Gadis 16 Tahun Tewas Dibunuh Saat Berangkat ke Resepsi Pernikahan di Kalimantan Barat

Kisah Pasien Covid-19 Meninggal Dunia, Sang Anak Cerita Detik-detik Kematian Ayahnya

Mahasiswi Dibunuh di Dalam Angkot, Pembunuhan Sadis Terungkap Berkat Rekaman CCTV dan Kode IMEI

Bripka Jerry Bantu Makamkan Jenazah Pasien Corona yang Telantar, Kaget Ditelepon Langsung Kapolri

Ia merupakan warga Sampang yang jenazahnya dibuang di Tol Kebomas pada penghujung tahun lalu.

Polisi akhirnya menangkap otak utama pembunuhan Mat Mola.

Ia merupakan warga Kecamatan Bunten Timur, Kabupaten Sampang, Madura.
Pelaku mengakui semua perbuatannya.

"Saya tidak menyesal, puas hati saya. Saya siap menerima hukuman sebagai bentuk tanggung jawab," kata Jebpar dalam konferensi pers di Mapolres Gresik, Selasa (14/4/2020).

Pria berusia 39 tahun itu mengatakan, ia sedang dipenjara di Malaysia saat mengetahui istrinya selingkuh sampai hamil.

Jebpar dipenjara karena paspor palsu saat akan mencari nafkah di negeri Jiran.

Setelah bebas, dia langsung pulang ke Sampang, Madura.

Jebpar kemudian mendapat pengakuan dari istrinya.

Sang istri bercerita bahwa dirinya selingkuh dengan Mat Jola selama suaminya ke Malaysia.

Sang istri selingkuh hingga hamil anak Mat Jola.

Tak terima dengan hal tersebut, tersangka berusaha menemui Mat Mola.

Namun, korban yang berusia 34 tahun itu selalu mengelak.

Mat Jola lalu melarikan diri.

Ia menyewa kamar indekos di Gresik.

Jebpar tidak kekurangan akal.

Dia mengumpulkan peralatan mulai dari mobil hingga tali tampar untuk menjerat leher korban.

Ketika lokasi korban diketahui, korban langsung dijemput.

Korban yang dibawa ke dalam mobil bertemu tersangka.

Korban minta maaf.

Namun, dendam di hati Jebpar sudah tidak tertahankan.

Korban dipukuli hingga kemudian lehernya dijerat tali kampar sampai tewas.

Mayat korban lalu dibuang ke tol Kebomas.

Para tersangka lalu berpencar melarikan diri.

Jebpar lalu diamankan polisi di rumahnya di Sampang, Madura.

Jebpar menegaskan awalnya ingin menyerahkan diri.

Tetapi, niat itu urung terlaksana seusai dijemput kakaknya sendiri.

"Saya tidak kabur, tetapi dijemput kakak saya ke Pamekasan," bebernya.

Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo mengatakan, tersangka adalah otak pembunuhan berencana Mat Mola.

"Nah, kembalinya pelaku ke rumahnya di Sampang didengar aparat kepolisian."

"Petugas langsung melakukan penangkapan," ujarnya.

Tersangka langsung dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

"Ancaman hukuman pidana seumur hidup," tutupnya.

Sebelumnya, mayat Mat Mola ditemukan di Tol Kebomas dengan kondisi leher terikat tali tampar.

Setelah diselidiki, dua orang tersangka berhasil diringkus.

Sementara, empat orang masih masuk daftar pencarian orang (DPO) Polres Gresik.

Tepergok di kolong tempat tidur

Sebelumnya, seorang pemuda tewas dianiaya warga, setelah tepergok berada di kolong tempat tidur.

Korban berinisial GA (21).

Ia merupakan warga Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Awalnya, ia dikira maling.

Diketahui kemudian, ia merupakan Selingkuhan istri pemilik rumah.

Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Simson Amalo mengatakan, GA tewas seusai kedapatan tidur di bawah rumah warga Kelurahan Camplong 1, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.

"Pemuda itu dikira maling. Sehingga saat ditemukan berada di bawah kolong tempat tidur di rumah milik warga yang berinisial AB, langsung dianiaya warga setempat hingga tewas," ungkap Simson, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (31/1/2020) malam.

Menurut Simson, GA diketahui menyelinap masuk ke rumah AB.

Hal tersebut dilakukan saat terjadi pemadaman listrik di wilayah itu.

Saat listrik menyala, lanjut Simson, AB bersama istrinya MD, masuk dalam kamar.

Mereka hendak tidur.

Pada saat hendak tidur, botol tempat meletakkan obat nyamuk bakar di lantai kamar, tiba-tiba jatuh terguling.

AB lantas turun dari tempat tidur, untuk memungut kembali botol tersebut dari kolong tempat tidur.

Saat itu, AB sempat kaget karena melihat pemuda itu berada di kolong tempat tidur.

Sehingga secara spontan, AB berteriak bahwa ada pencuri di rumahnya.

GA yang ketakutan, langsung berlari keluar kamar.

Ia sempat menabrak MD, yang juga berdiri ketakutan dekat pintu kamar tidur.

"Pemuda ini kemudian berlari melalui jalan raya."

"Melihat itu, AB lalu mengejar menggunakan sepeda motor," kata Simson.

Tak berselang lama, GA ditangkap dan dibawa kembali ke rumah AB.

Saat diinterogasi warga, diketahui ternyata GA merupakan Selingkuhan MD, yang tak lain adalah istri AB.

Hal ini, lanjut Simson, dibuktikan dengan rekaman percakapan telepon genggam antara MD dan GA.

Rupanya dalam rekaman percakapan, GA menelepon MD untuk bertemu di rumah MD.

Namun, MD melarang karena di rumah ada mertuanya dan suaminya akan segera pulang rumah.

Larangan MD tidak diindahkan, GA nekat pergi ke rumah MD.

Hingga akhirnya, ia sembunyi di kolong tempat tidur.

Setelah diinterogasi warga, GA akhirnya dikeroyok massa hingga kritis.

GA sempat dilarikan aparat Polsek Fatuleu ke RSUD Naibonat.

Tetapi, nyawanya tak bisa diselamatkan.

Keluarga GA yang tak terima, lantas melaporkan kejadian itu ke polisi.

"Hingga saat ini, kami telah memeriksa sejumlah pihak."

"Hasil penyelidikan, ada 10 orang yang diduga melakukan penganiayaan. Kami akan terus dalami kasus ini," tutup dia.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Cemburu Istri Hamil dengan Pria Lain, Suami Bunuh Selingkuhan & Mayat Dibuang di Tol Kebomas Gresik.

Seorang pria tewas dibunuh lantaran selingkuhi istri orang sampai hamil dan jenazahnya dibuang di tol. (surya.co.id)

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved