Berita Nasional
Gadis 16 Tahun Tewas Dibunuh Saat Berangkat ke Resepsi Pernikahan di Kalimantan Barat
Seorang gadis tewas dibunuh saat berangkat menuju lokasi resepsi pernikahan di Kalimantan Barat, Minggu (29/3/2020).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIMANTAN BARAT - Seorang gadis tewas dibunuh saat berangkat menuju lokasi resepsi pernikahan, Minggu (29/3/2020).
Peristiwa itu terjadi di Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Sebelumnya, gadis berusia 16 tahun tersebut dikabarkan hilang.
Awalnya, gadis berinisial TN itu menuju resepsi pernikahan di rumah saudaranya.
• Pria di Sidoarjo Ternyata Tewas Dibunuh Keponakan Sendiri
• Ibu Bocah yang Tewas Dibunuh Siswi SMP tak Berharap Balasan untuk Pelaku
• UPDATE: 8 Pasien Positif Virus Corona di Lampung hingga 30 Maret 2020, 1 Pasien Meninggal
• 283 Jenazah Dimakamkan Sesuai Prosedur Pasien Virus Corona, Suara Gubernur Jakarta Mendadak Bergetar
TN akan menjadi pagar ayu di resepsi pernikahan tersebut.
Sekitar pukul 07.00 WIB, korban pergi ke rumah pamannya, Si Hen.
Adapun, jarak rumah korban dengan lokasi resepsi pernikahan hanya sekitar 500 meter.
Meski berangkat pagi, korban tak juga tiba di rumah pamannya hingga siang.
Sekitar pukul 13.00 WIB, korban ditemukan disemak-semak.
Kondisi korban sudah tidak bernyawa.
"Pihak keluarga mencarinya, dan sekitar pukul 13.00 WIB, korban ditemukan di semak-semak oleh sudara kandungnya yang bernama Tris dan korban sudah tidak bernyawa lagi," ungkap Kasat Reskrim Polres Landak, Kalimantan Barat, Iptu Idris Bakara dikutip Tribun Bogor dari Tribunpontianak.co.id, Senin (30/3/2020).
Polisi menduga, korban TN tewas dibunuh saat perjalanan menuju tempat saudaranya.
"Diduga menjadi korban pembunuhan," ujar Iptu Idris Bakara.
Menurutnya, gadis asal Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, dievakuasi sekitar pukul 23.00 WIB dari lokasi kejadian.
"Dengan disaksikan oleh perwakilan keluarga korban, Pak Sekdes, Anggota Polsek Ngabang. Kemudian, dibawa ke Rumah Sakit untuk divisum," jelas Kasat.