Berita Nasional
Gadis 16 Tahun Tewas Dibunuh Saat Berangkat ke Resepsi Pernikahan di Kalimantan Barat
Seorang gadis tewas dibunuh saat berangkat menuju lokasi resepsi pernikahan di Kalimantan Barat, Minggu (29/3/2020).
Tersangka SS hanya menyaksikan tersangka TS melakukan penganiayaan sampai menyebabkan korban meninggal.
"Korban jatuh didorong tersangka masuk ke dalam aliran sungai di bawah jembatan itu, setelah korban ditusuk menggunakan bambu di bagian duburnya," ujar Bogiek Sugiyarto.
Ditangkap
Sebelumnya diberitakan, jajaran Satreskrim Polres Mojokerto Kota menangkap dua tersangka pembunuhan Ardyo Wiliam Oktavianto (13) siswa kelas IV SDN Ketemas Dungus.
Jenazah Ardyo sebelumnya ditemukan warga di bawah jembatan kawasan hutan jati, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.
Kedua tersangka pembunuhan, berinisial TS (19) dan IS (17).
Mereka merupakan saudara kandung asal Dusun Sangkan, Desa Katemas Dungus, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Pelaku utama pembunuhan adalah tersangka TS yang merupakan siswa SMA di Kabupaten Mojokerto.
Sedangkan, tersangka IS tidak bersekolah.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Bogiek Sugiyarto menjelaskan, anggotanya melakukan serangkaian penangkapan pelaku pembunuh sadis tersebut mulai Minggu (23/2/2020).
Setelah diperoleh bukti petunjuk kuat dari fakta otentik di lapangan, pihaknya akhirnya berhasil menangkap kedua tersangka pembunuhan sadis itu di rumah mereka, Senin (24/2/2020).
"Kedua tersangka pembunuhan ini adalah kakak beradik," ujarnya di Mapolresta Mojokerto, Rabu (26/2/2020).
Ia mengatakan kasus pembunuhan Ardyo Wiliam Oktavianto (13) terungkap setelah pihaknya melakukan pemeriksaan tujuh saksi.
Hasil pemeriksaan para saksi tersebut mengarah pada keterkaitan kedua tersangka.
Kedua tersangka merupakan tetangga korban yang tempat tinggalnya masih di satu desa.
"Kedua tersangka melakukan tindak kejahatan penganiayaan disertai pembunuhan terhadap korban anak di bawah umur," ungkapnya.
Ditambahknnya, berdasarkan hasil visum dan autopsi terhadap jenazah korban penyebab korban meninggal karena mengalami kekerasan secara fisik.
Karena di bawah umur, tersangka IS berada di penjara khusus anak di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas II-B Kota Mojokerto.
"Tersangka terbukti melakukan kekerasan yang menyebabkan korban meninggal," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun Bogor dengan judul Gadis Ini Tiba-tiba Menghilang saat Hendak ke Pesta Pernikahan, Ternyata Korban Ada di Semak-semak.
Seorang gadis tewas dibunuh ketika berangkat menuju lokasi resepsi pernikahan, Minggu (29/3/2020).