Video Berita
Kominfo Tegaskan Bahaya Mencampur Cairan Antiseptik untuk Air Diffuser
Video YouTube masyarakat perlu paham informasi untuk dapat tetap menjaga kesehatannya dan keluarga agar terhindar dari virus penyebab Covid-19.
Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Noval Andriansyah
Tidak untuk kulit sensitif
Tercantum pula informasi bahwa cairan berwarna kuning ini tidak untuk digunakan di permukaan tubuh yang luas atau kulit sensitif.
Apabila tertelan, cuci mulut dan minumlah banyak air putih atau susu sebagai penetralisir.
Jika tidak, maka dapat menyebabkan berbagai gangguan mulai dari erosi faring, edema laring, hipotensi, gagal ginjal, pheumonia, sindrom gangguan pernapasan akut, bahkan hingga henti jantung.
Kemudian, apabila kontak cairan tersebut terjadi pada mata, segeralah bersihkan mata menggunakan air dingin.
Kandungan chloroxylenol yang ada pada cairan antiseptik ini disebutkan bisa menyebabkan hipersensitif, perubahan warna kulit, ruam, iritasi, dan kulit terbakar.
Untuk itu, tidak dibenarkan menggunakan cairan antiseptik ini untuk isian air diffuser meskipun dilarutkan dengan air mineral.
Tak ada virus di udara
Alasan lain mengapa tips yang disampaikan tidak tepat adalah virus yang tidak ada di udara, namun di permukaan benda yang sering tersentuh.
Hal ini sebagaimana disampaikan dokter spesialis paru dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Dr. dr Reviono, Sp.P(K).
"Yang jelas coronavirus itu tidak di udara, lebih banyak di permukaan meja, kursi, pegangan kursi, pegangan pintu, pegangan tangga," ujarnya saa dihubungi Selasa (14/4/2020).
Untuk itu, selain tidak dianjurkan karena memiliki risiko bagi kesehatan, penggunaan antiseptik sebagai isian air diffuser juga tidak efektif karena virus yang menjadi sasarannya tidak terdapat di udara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bahaya Mencampur Cairan Antiseptik untuk Air Diffuser, Berikut Penjelasannya... "
Videografer Tribunlampung.co.id/Wahyu Iskandar