Badak Lampung FC
PSSI Rencanakan Turnamen Jika Kompetisi Liga 2 Berhenti Total, Kapten BLFC: Solusi yang Baik
PSSI menyiapkan rencana untuk menggelar turnamen pada bulan September mendatang, hal ini pun masih melihat situasi.
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Hardiansyah Kusuma
TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Liga 1 maupun Liga 2 sudah terhenti sementara selama kurang lebih satu bulan akibat pandemi Covid-19.
Direncanakan kembali bergulir pada 1 Juli 2020 mendatang, sembari menunggu keadaan situasi di Indonesia membaik.
Jika situasi Covid-19 ini belum membaik hingga 29 Mei 2020 mendatang, PSSI akan memutuskan untuk menghentikan kompetisi pada musim ini.
Kompetisi akan berlanjut musim depan pada tahun 2021.
Namun berdasarkan informasi yang Tribunlampung.co.id himpun PSSI menyiapkan rencana untuk menggelar turnamen pada bulan September mendatang, hal ini pun masih melihat situasi.
• Jaga Stamina Selama Libur Kompetisi, Kiper BLFC Dikri Yusron Afafa Jogging ke Puncak Bukit Bintang
• Pemain BLFC Yongki Ariwibowo Lelang Jersey Bersejarah, Bantu Masyarakat Terdampak Corona
• 10 Pemain Badak Lampung FC dengan Jumlah Followers Instagram Terbanyak, Yongki Ariwibowo Teratas
• Striker Badak Lampung, Aldino Herdianto Rindu Main Bola dan Salat Berjamaah
Hal itu berdasarkan hasil virtual meeting manager klub liga 1 yang digelar beberapa waktu yang lalu.
Menanggapi rencana ini kapten skuat Badak Lampung FC Saepulloh Maulana menyambut baik.
Saepulloh mengatakan mungkin ini adalah solusi yang baik oleh PSSI.
"Mungkin ini solusi yang baik yang diambil PSSI. Bisa jadi ajang pra season juga untuk menyambut liga musim 2021," jelasnya.
Akan tetapi Saepulloh Maulana sendiri masih sangat berharap besar agar liga 2 dapat dilanjutkan kembali seperti semula.
Tetapi menurutnya virus Corona yang semakin mewabah di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda untuk membaik.
"Maunya liga jalan lagi, cuma Covid-19 ini belum ada tanda-tanda membaik. Setiap hari kasusnya meningkat," ujarnya.
Saepulloh berharap agar pemerintah untuk segera mengambil sikap tegas untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini.
"Mudah-mudahan pemerintah ambil sikap tegas untuk memutus Corona ini. Sekarang sudah sampai ke 34 Provinsi yang terjangkit virus Corona ini," tutupnya.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Hardiansyah Kusuma)