Anak Hanyut di Bandar Lampung
Tim Satgas Gabungan Disebar ke 10 Titik Cari Bocah Hanyut di Sungai Jalan Bypass
Satgas gabungan dari TNI, Polri serta tim dari Basarnas juga BPBD Bandar Lampung, disebar ke 10 titik untuk melakukan pencarian anak hanyut.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satuan tugas (satgas) gabungan dari TNI, Polri serta tim dari Basarnas juga BPBD Bandar Lampung, disebar ke 10 titik untuk melakukan pencarian anak hanyut.
Seorang bocah hanyut terseret arus sungai di sebelah Indogrosir, Jalan Soekarno Hatta (Bypass), saat hujan lebat mengguyur kota Bandar Lampung, pada Selasa (14/4/2020) sore.
Pencarian tersebut membuahkan hasil, setelah tim gabungan menyusuri aliran sungai sejauh 7 kilometer.
Hal tersebut disampaikan Kapolsek Kedaton Kompol M Daud.
"Iya, tim disebar ke 10 titik untuk pencarian," ujar Kompol Daud, Rabu (15/4/2020).
• BREAKING NEWS Bocah yang Hanyut di Sungai Jalan Bypass, Akhirnya Ditemukan
• Bocah Hanyut di Sungai Jalan Bypass Masih Kelas 3 SD, BPBD: Tim Penyelamat Sudah Turun
• Ini Identitas Anak Hanyut yang Terseret Arus Sungai Jalan Bypass saat Hujan Deras
• Gara-gara Corona, 1,6 Juta Tenaga Kerja Kena PHK, Pemerintah Akan Pulangkan ke Kampung Halaman
Kompol Daud mengatakan, proses pencarian sempat dihentikan Selasa malam.
"Pagi tadi (Rabu) kami lanjutkan pencarian dan berhasil menemukan korban," ucap Kompol Daud.
Bocah Hanyut Ditemukan
Seorang bocah bernama M Rohid (8) yang dilaporkan hanyut terbawa arus sungai samping Indogrosir, Kampung Baru, Labuan Ratu pada Selasa (14/4/2020) petang akhirnya ditemukan.
Jasad bocah hanyut tersebut ditemukan warga dan tim Basarnas pada Rabu (15/4/2020) sekira pukul 09.30 WIB.
Menurut tim Basarnas yang menemukan, anak hanyut tersebut ditemukan 7 kilometer dari titik awal ia dilaporkan hilang.
Seusai diotopsi, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Bumi Manti RT 03, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Labuan Ratu, Bandar Lampung.
Kapolsek Kedaton Kompol M Daud mengungkapkan, sebelum hanyut, pada Selasa (14/4/2020), sekira pukul 16.00 WIB, Rohid dan beberapa orang teman sebayanya mandi di aliran sungai samping Indogrosir.
Meski saat itu kondisi hujan deras, kata Kompol Daud, tetap tak menyurutkan niat Rohid dan teman-temannya untuk mandi di aliran sungai dengan kedalaman tak sampai satu meter.
Namun, terus Kompol Daud, tiba-tiba debit air sungai naik akibat hujan deras, yang menyebabkan dua orang bocah terbawa arus sungai.
"Terbawa arus sampai melewati gorong-gorong, satunya berhasil diselamatkan, sementara korban ini hanyut, hingga kami bersama tim kelurahan melakukan pencarian," ungkap Kompol Daud, Rabu (15/4/2020).