Video Berita
Setelah Diminta Jokowi, Achmad Yurianto Baru Mau Beberkan Data Corona Lebih Lengkap
Presiden Joko Widodo meminta data kasus Corona di Indonesia dibuka secara transparan ke publik.
Penulis: Gusti Amalia | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Video Berita, Presiden Joko Widodo meminta data kasus corona di Indonesia dibuka secara transparan ke publik.
Hal ini diminta Presiden Jokowi dalam rapat terbatas pada Senin 13 April 2020.
"Sehingga informasi itu semuanya ada, baik mengenai jumlah PDP di setiap daerah, jumlah yang positif, jumlah yang meninggal jumlah yang sembuh, semuanya menjadi jelas dan terdata dengan baik. Harusnya ini setiap hari bisa di-update dan lebih tepat," kata Jokowi.
• VIDEO Dokter Sekaligus Aktris Cantik Twindy Rarasati Mengaku Positif Corona
• VIDEO Viral Pemuda Posting Foto Nenek Ditukar Sepeda Motor Minta Maaf di Kantor Polisi
• Ditinggal Istri ke Pasar, Pria di Punggur Cabuli Anak Tiri dengan Diimingi Main Ponsel
• Heboh Viral Polisi Ciuman dengan Sosok Berjakun, Kapolres Probolinggo Buka Suara
Seusai Presiden Jokowi meminta data corona dibuka transparan, ada yang berbeda dalam konferensi pers yang disampaikan oleh Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di BNPB pada Selasa, 14 April 2020.
Dalam konferensi pers tersebut, Achmad Yurianto menyampaikan lengkap data jumlah orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), jumlah kasus pasien positif terinfeksi virus corona, jumlah kasus yang sembuh dan jumlah kasus yang meninggal dunia akibat virus ini.
"Kelompok saudara-saudara kita yang termasuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) sampai saat ini sudah tercatat 139.137 orang. PDP sampai dengan saat ini ada 10.482 orang," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas TV
Videogrfaer Tribunlampung/Gusti Amalia